Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

5 Hal yang Dapat Dirasakan Ketika Membaca Buku Malam Hari

9 Maret 2024   03:50 Diperbarui: 9 Maret 2024   03:52 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca buku dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Waktu membaca buku setiap orang tentunya berbeda-beda dengan durasi yang berbeda-beda pula.

Terkadang terdapat seseorang yang biasa menghabiskan waktu membaca bukunya pagi hari, ada juga yang siang hari sembari istirahat, ada juga yang malam hari, mungkin ada juga yang setiap waktu.

Namun bagi saya, malam hari adalah waktu yang sangat pas untuk membaca buku. Walaupun saya tidak setiap hari membaca buku, tapi saya merasakan hal yang berbeda ketika membaca buku di malam hari bahkan cenderung tengah malam.

Menurut saya malam adalah saat yang istimewa. Di saat matahari telah terbenam dan langit mulai gelap, suasana berubah menjadi lebih tenang dan hening.

Momen-momen ini memberikan pengalaman yang berharga, memperkaya pikiran dan jiwa kita dengan gagasan-gagasan baru dan sudut pandang yang berbeda. Berikut merupakan 5 hal yang dapat dirasakan ketika membaca buku malam hari;

1. Ketenangan yang Nyaman

Tidak dipungkiri lagi bahwa ketenangan akan mudah didapat pada malam hari. Membaca buku di tengah malam yang sunyi memberikan kedamaian dan ketenangan yang sulit didapat di waktu-waktu lain.

Kita bisa meresapi setiap kata dengan lebih dalam, membiarkan cerita-cerita dalam buku menghanyutkan kita ke dalam alur cerita yang memikat. 

2. Imajinasi yang  Kuat

Imajinasi yang datang ketika membaca buku pada malam hari serasa lebih kuat. Saya merasa imajinasi dan gambaran yang ada di kepala tampak lebih enteng mengalir begitu saja.

Kondisi malam yang tenang ini menciptakan suasana yang mendukung untuk mengembangkan imajinasi, karena pikiran lebih mudah terlepas dari realitas sekitar dan lebih terbuka untuk mengeksplorasi dunia imajinatif.

Kondisi ini memungkinkan kita untuk lebih fokus pada cerita dan karakter dalam buku, yang pada gilirannya merangsang imajinasi.

3.  Memunculkan Gagasan yang Lebih Kreatif

Pada malam hari, pikiran cenderung lebih tenang dan rileks, terbebas dari gangguan dan tekanan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini dapat membuat pikiran lebih terbuka untuk menerima ide-ide baru dan kreatif.

Ketika lingkungan sekitar lebih hening, pikiran cenderung lebih sensitif terhadap ide-ide dan inspirasi yang muncul. Kesendirian malam ini juga memberikan ruang bagi pikiran untuk mengembara dan mengeksplorasi suatu topik pada bacaan.

4. Merasakan Kedalaman Hati yang Berbeda

Malam hari yang tenang menciptakan lingkungan yang mendukung untuk merenung dan meresapi buku dengan lebih dalam. Dalam keheningan tersebut, kita dapat lebih mudah terhubung dengan emosi dan perasaan yang muncul saat membaca.

Kesendirian di malam hari memberikan kesempatan bagi pikiran untuk mengeksplorasi perasaan dan pikiran yang terdalam. Dari pada overthingking malam hari lebih baik baca buku malam hari.

Kondisi pikiran yang tenang, refleksi yang lebih mendalam, imajinasi yang kuat, dan kesempatan untuk menyelami makna yang tersembunyi dalam buku, semuanya dapat membuat kita merasakan emosi dan perasaan yang lebih dalam saat membaca buku.

5. Merasa Seperti Memperoleh Pencerahan

Terkadang saat membaca di malam hari, membawa kita pada pencerahan. Kata-kata dalam buku bisa menjadi pencerahan yang membuka mata kita pada hal-hal yang sebelumnya tidak kita sadari. Bukan dari bisikan gaib ya. Wkwkwk.

Kondisi pikiran yang terbuka, keheningan dan ketenangan malam, inspirasi dari cerita dan karakter, pengetahuan dan wawasan baru, serta refleksi atas hidup dan makna eksistensi, semuanya dapat membuat kita merasa seperti mendapatkan pencerahan saat membaca di malam hari.

merriam-webster.com
merriam-webster.com
Membaca buku di malam hari bukan hanya sekadar kegiatan sebelum tidur, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual dan intelektual yang mendalam. 

Sebagai seorang pembaca, mari kita nikmati setiap kata dalam buku yang kita baca, terutama ketika malam telah tiba. 

Membaca di malam hari membuat pikiran terbuka untuk merenungkan makna yang lebih dalam dari kehidupan. Malam adalah teman yang baik bagi pembaca. Di bawah langit gelap, kata-kata dalam buku bersinar lebih terang. 

Jika kamu ingin tahu seberapa cepat waktu berlalu, coba baca buku di malam hari. Sebelum kamu tahu, ternyata sudah sampai subuh.

Buku adalah permainan yang menawarkan banyak pilihan. Di malam hari, kamu bisa 'memilih petualangan' sesuai dengan minat dan moodmu. 

Membaca pada malam hari dengan begadang tetap tidak baik ya. Istarahat yang cukup jika memang sudah lelah. Semoga Bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun