Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tidak Perlu Bunuh Diri untuk Merasakan Mati

28 Februari 2024   00:39 Diperbarui: 28 Februari 2024   00:58 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Orang Frustasi | medlineplus.gov

Judul tulisan saya kali ini mungkin yang paling ngeri. Dari judul pasti pembaca sudah mentafsirkan banyak sekali hal yang berkaitan dengan nilai negatif kan?

Dari situ bisa dijadikan refleksi tentang pengalaman manusia dalam menghadapi keputusasaan, kehampaan, atau perasaan terpuruk yang begitu dalam sehingga mungkin membuat seseorang merasa seperti "mati" secara emosional atau rohani.

Judul ini juga bisa untuk menyoroti pentingnya kesehatan mental dan kesadaran akan nilai hidup yang lebih besar dari sekadar kesulitan yang kita hadapi.

Tentu saja ini bukan membicarakan tentang koma, dimana kondisi medis yang dapat membuat seseorang terlihat mati namun masih tetap hidup.

Apalagi berbagi tutorial untuk melakukannya seolah telihat koma. Wkwkwk. 

Tenang saja, saya tidak akan membagikan tutorial cara bunuh diri tapi tidak merasakan mati. Karena mungkin teman-teman sudah pernah di fase itu. Mungkin ada juga yang berkali-kali.

Ada yang bilang "kematian sebenarnya adalah saat kita dilupakan" itu mungkin memang benar, tapi semua itu juga tergantung seberapa dalam hubungan antara dua insan yang saling berkaitan.

Tidak perlu bunuh diri untuk merasakan mati mungkin bisa dibilang hidup tapi mati. Entah pikirannya yang mati, perasaan, tujuan, harapan, atau malah semuanya yang mati.

Dari segi fisik orang tersebut memang masih hidup namun merasa kehilangan makna atau tujuan dalam hidup, manusia yang mengalami kondisi ini mungkin merasa terisolasi, kehilangan minat pada aktivitas yang mereka sukai, dan merasa putus asa atau kehilangan harapan.

Seseorang tidak perlu bunuh diri untuk merasakan mati. Faktor seperti tekanan sosial, trauma psikologis, kehilangan yang mendalam, atau masalah kesehatan mental seperti depresi itu sudah lebih dari cukup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun