Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Quotes Sedih di Media Sosial Tidak Akan Banyak Membantu Dalam Kehidupan

8 Januari 2024   23:22 Diperbarui: 22 Januari 2024   00:00 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi insecure | sumber: shutterstock via kompas.com

Media sosial sekarang ini penuh dengan banyak sekali informasi yang bermanfaat, salah satu di dalamnya adalah quotes sedih.

Quotes sedih di media sosial bersifat ekspresi emosional dan tidak selalu menyampaikan fakta konkret, jadi quotes bisa dianggap sebagai bentuk informasi subjektif.

Ketika mendapati quotes sedih di media sosial, diantara dari kita terkadang merasa bahwa quotes tersebut relate dengan keadaan kita saat ini. Meskipun itu mungkin bisa dikatakan benar namun itu juga tidak sepenuhnya dibenarkan apalagi sampai dirasakan secara mendalam.

Saya dan beberapa teman saya terkadang bergurau menyebut quotes sedih (sad quotes) dengan sebutan quotes cengeng. Itu tidak bermakna negatif ataupun positif.

Quotes sedih sepertinya hampir sama dengan lagu galau tapi dengan versi yang lebih singkat. Baik quotes sedih dan lagu sedih, keduanya dapat mempengaruhi kehidupan manusia.

Terkadang quotes sedih dapat mendramatisir keadaan, yang sebenarnya tidak perlu untuk didramatisir. Masalah sepele saja terkadang membuat orang tersebut menjadi orang paling tersakiti setelah melihat quotes. 

Tapi ingat juga, manusia memiliki kadarnya masing-masing dan jangan sekali-kali menganggap masalah yang dialami orang lain itu remeh meskipun terlihat sepele dimata kita.

Quotes cengeng semacam itu bisa saja membuat mental menjadi lemah. Daripada me-relate-kan lebih baik bersyukur dengan apa yang masih kita punya saat ini, lalu kemudian bengkit melawan keadaan. Lakukan saja dengan perlahan.

Yang namanya manusia hidup di dunia pasti akan selalu di uji dengan kesanggupannya masing-masing. 

Opini beberapa orang juga mengatakan bahwa berita hoax dan FYP cengeng yang sering kita lihat sama-sama berbahaya. Apalagi jika dalam keadaan rapuh dan mendaramatisir terlalu berlebihan.

Tidak ada salahnya membaca quotes sedih, menikmati sebuah quotes wajar saja. Tapi terkadang orang suka terlalu berlebihan. Termasuk saya dulu pun pernah terkena genjutsu semacam itu. Namun setelah itu saya tersadar dengan genjutsu rendahan tersebut.

Quotes hanya untuk dinikmati bukan untuk diambil hati. Jangan sampai juga hidup yang nyata ini disetir dengan quotes sedih yang ada dalam media sosial. Jadi keinget kenapa dulu Presiden Soeharto melarang lagu galau.

Ilustration Image | theconversation.com
Ilustration Image | theconversation.com

Kesedihan pasti akan menghampiri dalam kehidupan dan obat dari itu bukanlah membaca quotes sedih. Berbicara dan bercerita dengan orang terpercaya sudah dapat mengurangi rasa sedih itu.

Berhenti sejenak untuk membuka gawai dan tidak membaca kata-kata sedih sepertinya lebih menenangkan walaupun agak sulit dilakukan diawal.

Ada juga orang yang sengaja menyimpan quotes sedih dalam galerinya. Tidak tahu saya itu gunannya untuk apa. Kalau kata teman saya itu berguna untuk persiapan wkwkwk. Mungkin jika sudah dalam tingkatan pro orang malah merasa sedih jika tidak membaca quotes sedih.

Quotes saat ini sepertinya menjadi senjata yang sangat ampuh. Otak manusia sangatlah canggih, otak bisa menyerap apa yang kita lihat, apa lagi ditambah dengan perasaan.

Semua orang pernah sedih, semua orang pernah bahagia. Menikmati quotes sedih tidak ada salahnya selama orang tersebut tahu caranya berbahagia.

Di tengah hujan quotes sedih di media sosial, jangan lupa bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu ditemukan dalam kata-kata, melainkan dalam tindakan dan tekad untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Setiap langkah kecil yang kita ambil untuk menyembuhkan diri akan lebih berarti daripada ratusan kata sedih yang tak mampu merubah takdir.

Daripada scroll saya sarankan lebih baik bergerak, berdoa, dan berusaha. 

Quotes sedih di media sosial mungkin dapat memahami rasa kepedihan, tetapi mereka tidak akan banyak membantu dalam merangkul kehidupan dengan penuh makna.

Kebahagiaan dan penyembuhan tidak hanya ditemukan dalam kata-kata, melainkan dalam tindakan nyata dan keberanian untuk memandang masa depan dengan harapan serta tekad yang kuat. 

Melihat meme sepertinya lebih saya sarankan wkwkw. Terkadang, senyuman yang muncul dari melihat meme jauh lebih berharga daripada mengubur diri dalam quotes kesedihan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun