Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Beginilah Arti Hidup

2 Oktober 2023   13:48 Diperbarui: 2 Oktober 2023   14:00 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
meaning of life | deseret.com

Hidup itu seperti mencoba mencari jalan keluar dari labirin yang terus berubah, seolah-olah seperti bermain video game tanpa tutorial. kita terus-menerus mencoba, gagal, dan mencoba lagi. Terkadang juga merasa seperti tidak tahu apa yang sedang dilakukan, tetapi pikiran dan hati mencoba terus maju.

Ingat juga bahwa yang terpenting adalah menikmati perjalanannya, bahkan jika tidak mencapai skor tertinggi. Jadi, mungkin, arti hidup adalah tentang menjalani setiap level dengan semangat dan mencari kebahagiaan dalam setiap 'power-up' kehidupan yang  akan ditemui di sepanjang jalan.

Atau bisa saja seperti sedang memilih es krim. Awalnya, terlalu sibuk mencari rasa yang paling enak, lalu timbul perasaan terlalu khawatir bahwa es krim tersebut akan habis. Tapi di tengah-tengah semua itu, kita menyadari bahwa yang terbaik adalah menikmati setiap gigitan sebanyak mungkin dan berbagi dengan teman-teman. 

Jadi, mungkin, arti hidup adalah tentang menemukan kenikmatan dalam momen-momen kecil dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang Anda cintai.

Bahkan jika kita mencari arti hidup di KBBI, maka akan mucul banyak sekali apa arti yang berkaitan dengan hidup. Untuk arti pertama yang muncul saat kita menggunakan KBBI adalah. hidup berarti masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tentang manusia, binatang, tumbuhan, dan sebagainya).

Itu masih poin pertamanya saja, masih ada 12 poin lagi yang mejelaskan arti hidup di KBBI. Ke dua belas poin tersebut belum termasuk kata imbuhan didalamnya seperti menghidupi, kehidupan, menghidupkan, dan masih banyak lagi.

Sepertinya wajar bila ada seseorang yang belum tau apa itu hidup wkwkwk, yang biasanya berbicara "teruslah hidup walau tidak berguna". Atau bahkan bingung menjalani kehidupan yang kelam dan sementara ini.

Tetapi jangan salah, kata "teruslah hidup walau tidak berguna" memiliki makna positifnya sendiri, kata tersebut juga memiliki nilai intrinsik dan kita tidak selalu perlu memiliki tujuan besar atau pencapaian luar biasa untuk memberikan arti pada sebuah kehidupan.

Frase ini dapat menggambarkan semangat untuk terus melanjutkan kehidupan meskipun terkadang seseorang mungkin merasa tidak memiliki tujuan yang jelas atau merasa kurang bermakna.

Terus hidup memberi kesempatan untuk tumbuh, belajar, dan mengalami hal-hal baru. Meskipun terkadang mungkin merasa seperti tidak memberi dampak besar atau tidak memiliki tujuan yang besar, kita masih bisa berkontribusi dengan cara kecil yang bisa berarti bagi diri sendiri atau orang lain.

Membahas tentang hidup jadi teringat tentang konsep kesejahteraan subjektif oleh Martin Sligman. Psikolog Martin Seligman mengemukakan konsep kesejahteraan subjektif yang mencakup tiga dimensi: kehidupan yang menyenangkan, kehidupan yang baik, dan kehidupan yang memiliki makna.

Menurut pandangan tersebut, mencari makna dalam hidup adalah komponen penting dari kebahagiaan dan kesejahteraan subjektif.

Hidup itu seperti mencoba membuat kopi di pagi hari tanpa kafein di dalamnya. Anda mencampurkan air panas dengan angan-angan, dan yang Anda dapatkan hanyalah harapan. Entah itu harapan palsu atau harapan semu.

Kurang lebih begitulah penjabaran hidup yang saya kali ini. Lihatlah kamera. Fokuslah pada hal-hal yang penting, tangkap momen indah, ambil foto yang mengagumkan, dan lupakan eksposur yang buruk.

Karena hidup itu singkat. Jadi, jangan terlalu serius! Tersenyumlah, tertawalah, dan nikmati setiap momen gila yang diberikan kehidupan.

Selamat menikmati perjalanan kehidupan, hambatan pasti akan selalu ada, jadi jangan lupa juga untuk menikmati pemandangannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun