Stres memang sangat manusiawi, semua orang yang hidup didunia pasti pernah merasakan yang namanya stres dengan kadarnya masing-masing.
Seorang ahli psikoanalisis, Sigmund Freud mengaitkan stres dengan konflik psikologis dan tekanan emosional yang dihasilkan dari ketegangan antara keinginan individu dan tuntutan dari lingkungan.Â
Freud menggambarkan stres sebagai perasaan ketidakseimbangan dan perasaan tidak puas yang timbul dari pertentangan dalam pikiran dan perasaan individu.Â
Dalam kehidupan mahasiswa, stres adalah beban emosional yang berat yang seringkali menghampiri mereka sepanjang perjalanan akademik. Beban tersebut semakin berat sering menjelang akhir semester.
Mahasiswa seringkali merasakan tekanan yang kuat untuk mencapai kesuksesan akademik, yang bisa meliputi tekanan untuk mendapatkan nilai tinggi, menyelesaikan tugas-tugas dalam tenggat waktu yang ketat, dan mungkin  masalah dalm organisasi.
Terkadang  mahasiswa merasa tertekan untuk memenuhi harapan dari dosen, orang tua, dan juga harapan dari diri sendiri. Strategi praktis ini mungkin bisa digunakan mahasiswa untuk mengatasi stres, berikut merupakan strateginya:
1. Hadapi dengan Keberanian
Cara mengatasi stres yang pertama adalah dengan keberanian. Menghadapi stres dengan penuh keberanian dalam konteks mahasiswa berarti memiliki sikap yang kuat, teguh, dan berani dalam menghadapi tekanan, tuntutan, dan tantangan yang ada.
Hal ini harus juga melibatkan ketegasan dan tekad yang kuat untuk melawati semua rintangan dan tantangan yang ada.
Mahasiswa mengakui dan memahami bahwa stres dapat mempengaruhi emosi mereka, seperti kecemasan, kekhawatiran, atau ketakutan. Namun, mereka tidak membiarkan perasaan ini menguasai mereka atau menghalangi langkah mereka untuk menghadapi stres dengan keberanian.
Cari solusi yang dapat membantu mengurangi atau mengatasi stres tersebut. Pecahkan masalah secara sistematis dan cari strategi yang efektif untuk menghadapi tantangan yang ada. Jangan cuma berpikir cobalah bergerak dan lakukan sesuatu.
2. Mengatur Waktu dengan Bijaksana
Masalah memanfaatkan waktu ini sepertinya tidak akan pernah lepas dari kehidupan setiap manusia. Mengatur waktu dengan bijaksana merupakan kunci penting dalam mengatasi stres bagi mahasiswa.Â