Walaupun Onic kalah dalam jumlah poin kill, tetapi Onic berhasil comeback dan memanfaatkan kesalahan war yang dilakukan oleh Blacklist, bahkan Owl yang menggunakan Beatrix tampak kesusahan.
Game ketiga Onic kecolongan dan kalah. Hayper Bane yang digunakan Kairi masih belum terlalu efektif untuk menghadapi Novaria, Beatrik, dan Yve yang mengandalakan range yang cukup jauh untuk hit hero Onic.
Pada game keempat Onic bangkit lagi, bahkan Kairi menggunakan Fanny untuk melawan hero-hero jarak jauh yang dimiliki oleh Blacklist International.
Game keempat ini Onic unggul jauh atas Blacklist, dari poin kill, objektif game, bahkan sampai gold semuanya berhasil dimenangkan oleh tim Onic.
Sayangnya keunggulan Onic pada game keempat malah berbalik pada game kelima, pada game kelima lagi-lagi Onic harus dikalahkan bahkan dengan sangat telak.
Edward dari Blacklist yang menggunakan Lapu-lapu bermain cukup baik, bahkan Butsss pada game kelima memiliki 0% fight participasion saat menggunakan Gloo.
Namun akhirnya Onic berhasil bangkit di game keenam. Lagi-lagi Fanny yang digunakan oleh Kairi berhasil merepotkan Blacklist International. Butsss juga tampil baik dengan Marshanya, yang kali ini mampu mengimbangi Lapu-lapu milik Edward.
Pada ajang MSC 2023 ini Kiboy berhasil keluar sebagai finals MVP. Namun Kiboy beranggapan yang pantas mendapatkan finals MVP adalah Kairi. Â
Kekalahan ini merupakan kekalahan dua kali berturut-turut Blacklist yang dialami di partai final. Sebelumnya Blacklist kalah di final M4 lawan Echo.
Sekali lagi selamat atas kemenangan Onic, tetap dukung Indonesia apapun timnya dan siapapun orangnya yang bermain dalam tim tersebut.
Jangan lupa juga hargai kinerja pelatih dan official. Dan komentarlah yang sopan dan jangan saling menghujat. Sekali lagi selamat untuk Onic. #GoOnic #IndoPride