Menurut Goleman, ada tiga komponen utama dalam empati. Berikut ketiganya:
- Pertama, ada empati kognitif, yang melibatkan kemampuan untuk memahami dan mengenali perasaan orang lain. Hal Ini melibatkan kemampuan untuk membaca ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan tanda-tanda nonverbal lainnya.
- Kedua, terdapat empati emosional, yang melibatkan kemampuan untuk merasakan emosi orang lain. Dalam hal ini, individu dapat menangkap dan merespons perasaan orang lain secara langsung.
- Ketiga, Goleman juga mengakui empati responsif, yang melibatkan kecenderungan untuk merespons dengan empati terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain. mencakup kemampuan untuk menunjukkan perhatian, simpati, dan kepedulian dalam berinteraksi.
 Goleman juga menekankan pentingnya latihan dan pengembangan empati.
Sedangkan untuk kemampuan telepati, terdapat ilmuwan yang bernama Dean Radin. Dean Radin adalah seorang ilmuwan dan peneliti yang tertarik pada bidang parapsikologi dan fisika kuantum. Salah satu area penelitiannya melibatkan eksplorasi fenomena telepati.
Penelitiannya mencakup eksperimen laboratorium yang dirancang untuk menguji kemampuan telepati pada berbagai situasi dan skenario. Radin juga melakukan penelitian tentang pengaruh meditasi dalam meningkatkan kemampuan telepati.Â
Salah satu contoh penelitian yang dilakukan oleh Radin adalah eksperimen pengaruh pikiran pada keputusan koin. Dalam eksperimen ini, partisipan diminta untuk memprediksi hasil pelemparan koin dengan menggunakan kemampuan telepati.Â
Hasil penelitian menunjukkan ada indikasi bahwa partisipan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi daripada prediksi acak yang diharapkan. Namun hasilnya masih belum terlalu kuat.
Sebagai Informasi, bahwa mayoritas komunitas ilmiah masih skeptis dan tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung keberadaan atau mekanisme telepati. Oleh karena itu, penelitian yang menghubungkan secara langsung antara empati dan telepati masih terbatas dan lebih banyak berfokus pada pemahaman dan eksplorasi empati.
Meskipun keduanya melibatkan kemampuan untuk merasakan dan memahami orang lain, perbedaan utama terletak pada mekanisme dan jenis komunikasi yang terlibat. Telepati melibatkan komunikasi langsung melalui transfer pikiran, sedangkan empati melibatkan pengamatan, pemahaman, dan resonansi emosional terhadap perasaan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H