Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Sesantai Apapun Berlari, Tetap Butuh Pemanasan

9 Mei 2023   02:50 Diperbarui: 9 Mei 2023   21:22 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang terasa cukup sulit untuk mengatasi menjauh dari tempat tidur  dan candu gawai yang nyaman apalagi dihari Minggu. Dari pada berolahraga, kebanyakan orang pasti memilih untuk mengisi waktu luangnya dengan berbaring dan asik bermain gawai. Padahal seseorang dapat mengisi waktunya dengan olahraga yang santai, contohnya olahraga lari.

Olahraga lari memang sangat murah dan mudah untuk dilakukan, walaupun terlihat murah dan mudah, berlari juga membutuhkan kekuatan dan fokus yang harus tetap dijaga. Sebelum berlari sebisa mungkin melakukan yang namanya pemanasan agar terhindar dari cedera.

Coba tanyakan pada guru olahraga atau orang tua, apa yang dia lakukan sebelum dia berlari, saya berani bertaruh satu putaran lapangan pasti jawabanya adalah melakukan pemanasan atau peregangan.

Lalu, pemanasan apa yang cocok dilakukan sebelum berlari?

Sebagian besar ahli dan pelatih lari tidak lagi merekomendasikan peregangan statis sebagai pemanasan sebelum berlari dan telah menemukan bahwa hal itu tidak hanya dapat menghambat kinerja (dengan kata lain, jika melakukan pemanasan tersebut maka kita akan berlari lebih lambat), tetapi juga dapat meningkatkan risiko cedera.

Dilansir dari globalnews.ca, bahwa Tidak ada bukti peregangan statis sebelum berlari mencegah cedera, kata para ahli. Ini adalah mitos umum yang telah menyebar secara terus-menerus, bahwa peregangan statis meningkatkan kinerja lari dan mengurangi risiko cedera, kata para peneliti.

Alih-alih peregangan statis, lakukan sekitar 10-20 menit peregangan dinamis sebelum berlari. Peregangan dinamis mencakup gerakan kekuatan dan latihan yang meningkatkan rentang gerak.

daripada peregangan statis, gerakan pemanasan secara dinamis sebelum berlari lebih banyak menimbulkan efek yang lebih efektif dan bermanfaat bagi tubuh. Dikutip dari active.com pemanasan dinamis sebelum berlari mempunyai manfaat sebagai berikut:

  • Membuka kapiler di seluruh tubuh (terutama kaki).
  • Meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.
  • Melumasi sambungan, mempersiapkannya untuk pekerjaan yang lebih berat.
  • Menghangatkan otot (yang seharusnya dilakukan pemanasan terlebih dahulu) 
  • Meningkatkan jangkauan gerak, efisiensi dan koordinasi.

Pemanasan yang komprehensif dan dinamis mencegah cedera dan membentuk dasar koordinasi serta mobilitas yang memungkinkan seorang menjadi pelari yang lebih atletis.

Setelah melakukan beberapa pemanasan, kemudian seseorang mulai berlari, jangan lupakan juga yang namanya pendinginan diakhir setelah melakukan lari. Jika berhenti tiba-tiba tetapi belum pendinginan biasanya dapat menyebabkan pusing, karena detak jantung dan tekanan darah dalam tubuh mungkin turun dengan cepat.

Sebenarnya bukan cuma olahraga lari secara santai saja yang membutuhkan pemanasan, apapun olahraga dan sesantai apapun olahraganya tetap membutuhkan pemanasan. Syukur-syukur jika punya pelatih atau mentor sendiri dalam berolahraga, pasti dapat diarahkan dengan baik.

Jadikan sehat sebagai tujuan olahraga, jangan jadikan gaya-gayaan. Setidaknya itulah quotes yang saya dapatkan dari internet, hehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun