Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Games

Menganalisa Draft Pick Hero dari Juara M4 Echo

16 Januari 2023   18:13 Diperbarui: 16 Januari 2023   18:20 2348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Echo vs Blacklist | youtube.com (MPL Indonesia)

Kejuaraan M4 World Championship telah selesai pada hari Minggu, 15 Januari 2023 dengan tim Echo dari Filipina yang berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Blacklist International dengan skor 4-0 tanpa balas.

Tim Echo merupakan salah satu yang terkuat pada ajang M4 kali ini selain Blacklist International, RRQ Hoshi, dan juga Onic Esport.

Dengan keluarnya Echo sebagai juara dunia M4 yang dari lower bracket ini, membuktikan bahwa tim dari lower bracket tidak selalu lebih buruk dari tim upper bracket. Fakta mengejutkan juga membuktikan bahwa juara M2 sampai dengan M4 ini semuanya berasal dari lower bracket yang semuanya berasal dari Filipina.

Pada ajang M4 kali ini sayangnya tim Indonesia belum bisa memberikan juara, bahkan tidak ada tim Indonesia yang mencapai grand final. Indonesia hanya mampu menduduki peringkat ketiga yang diwakili oleh RRQ Hoshi setelah kalah 3-1 melawan Echo.

Meskipun demikian setidaknya pencapaian tim dari Indonesia mengalami peningkatan peringkat dari gelaran sebelumnya (M3) Indonesia hanya mampu mencapai posisi 5/6 dengan perwakilan tim RRQ, kali ini Indonesia naik ke peringkat tiga pada M4.

Dibalik permainan yang rapi dan cukup baik dari Echo di M4, terdapat satu hal yang dapat menjadi pembelajaran bagi tim mobile legends Indonesia entah itu profesional ataupun amatiran terkait draft pick hero.

Berikut adalah pengamatan saya tentang draft pick hero M4 yang dilakukan oleh Echo terutama saat melawan Blacklist International.

Ban dan Pick Hero Over Power

Membanned hero over power memang harus hati-hati dan penuh perhitungan, membanned hero over power tidak boleh asal-asalan jika kita bertujuan untuk menang.

Saat Echo berhadapan dengan Blacklist di babak grand final, echo selalu membanned Wan-wan dan Karrie di match satu sampai empat yang keduanya merupakan hero top tier sekarang.

Namun pada game ketiga karrie sempat terlepas dan kemudian hero tersebut langsung dipick oleh Oheb Blacklist International.

Walaupun Echo mendapat hero over power lain seperti Fedrin dan Kaja yang pada akhirnya match ketiga dapat dimenangkan Echo, tapi Karrie terbukti menyusahkan untuk dihadapai tim Echo bahkan Karrie yang digunakan Oheb mendapatkan KDA 5/4/1.

Match 3 Echo vs Blacklist | youtube.com (MPL Indonesia)
Match 3 Echo vs Blacklist | youtube.com (MPL Indonesia)

Respect Banned Hero

Respect banned hero adalah membanned khusus kepada hero tertentu yang sangat kuat digunakan salah satu pemain dari tim tersebut.

Hal yang sangat luar biasa ditunjukan oleh tim Echo saat melakukan draft pick di babak grand final melawan Blacklist International.

Dari match satu sampai keempat Echo selalu membanned Estes yang merupakan hero signature dari Ohmyv33nus, bahkan Estes selalu dibanned pada awal-awal draft pick, kecuali saat match pertama.

Echo Ban Hero | youtube.com (MPL Indonesia)
Echo Ban Hero | youtube.com (MPL Indonesia)

Memang lebih baik banned hero signature musuh terlebih dahulu dari pada banned hero over power, karena menurut saya hero signature lebih berbahaya dari pada hero over power.

Mungkin kita berpikir bisa menghadapi hero signature musuh karena kita tau kelemahan hero tersebut. Tapi tidak semudah itu ferguso.

Apalagi jika sudah pernah berjumpa hero signature musuh dan mengalami kekalahan, udah banned aja bro.

Belajar dari Kekalahan

Dengan kekalahan kita akan belajar banyak hal. Pada saat babak final upper bracket antara Echo melawan Blacklist International, tim Echo harus dipaksa kalah dengan skor 3-2, yang membuat turun ke lower bracket.

Echo vs Blacklist | youtube.com (MPL Indonesia)
Echo vs Blacklist | youtube.com (MPL Indonesia)

Saat Echo turun di lower bracket, Echo pastinya akan belajar dari kekalahan yang diterimanya dari segi gameplay entah itu makro, mikro bahkan sampai draft pick sekalipun. 

Dari kekalah tersebut Echo tidak mau ambil pusing untuk membanned Karrie, Wan-wan, dan hero signature musuh yang kiranya dapat menyusahkan tim Echo.

Mungkin diantara kalian ada yang setuju dan tidak setuju. Tapi satu hal yang pasti bahwa tim Echo saat ini benar-benar kuat mulai dari roster (para pemain), coach (pelatih), analis pertandingan, hingga pendunkungnya sekalipun sangat luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun