Penasaran saya kali ini jatuh kepada sebuah warna yang merepresentasikan kampus islam negeri yang ada di Indonesia. Atau lebih tepatnya UIN kepanjangan dari UIN adalah Universitas Islam Negeri.
Pada mulanya kampus yang sekarang sudah berubah nama menjadi UIN dulunya memililiki nama Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Universitas pertama yang dulunya bernama IAIN kemudian berganti nama  menjadi UIN adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu pada tanggal 20 Mei 2002.
Prof. Dr. M. Ali Ramdhani di kutip dari uinsgd.ac.id menuturkan "Perubahan bentuk ini juga dilakukan dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan proses integrasi keilmuan Agama Islam dengan sains serta mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas." Aamiin.
Untuk saat ini jumlah PTKIN yang berada di Indonesia berjumlah 58 yang terdiri dari 29 UIN, 24 IAIN, dan 5 STAIN.
Yang ingin saya bahas disini adalah, mengapa UIN identik dengan warna hijau dan biru ? (kalau tidak hijau ya biru). Mulai dari warna logonya, warna eksterior bangunanya, jas almamaternya, bahkan sampai warna itu sudah melekat di pikiran para mahasiswanya termasuk saya.Â
Bahkan misal jika ada disalah satu UIN yang memiliki warna dominan hijau, kemudia UIN itu membangun sebuah gedung, landmark, atau monumen yang tidak mengandung unsur waran hijau, merah atau kuning misalnya pasti orang-orang kampus berpikir "kenapa tidak hijau ya?" begitulah kiranya.
Lihat lah logo-logo UIN di atas kebanyakan didominasi warna hijau atau biru bukan?. Mungkin ada satu UIN yang tidak memiliki warna dominan hijau atau biru di dalam logonya, yaitu UIN Imam Bonjol Padang, yang lainnya kebanyakan didominasi warna hijau, biru, dan ada yang kuning sedikit.
Setelah saya riset berjam-jam tentang megapa kebanyakan UIN menggunakan warna hijau atau biru ternyata saya menemukan makna dan arti dari sebuah warna hijau dan biru yang sangat beraneka ragam.
Warna hijau memang tampak religius, bahkan jika kita cari arti warna hijau dalam bendera Arab Saudi mewakili agama Islam. Begitu pula arti kebanyakan warna hijau pada bendera negara timur tengah yang lainnya. Bahkan logo NU dan Muhammadiyah juga didominasi warna hijau.
Selain itu warna hijau melambangkan keislaman, warna hijau juga merepresentasikan keseimbangan, lingkungan yang baik, pertumbuhan, kedamaian, kesuburan, perubahan dan mungkin masih banyak lagi.
Jika kita kaitkan warna hijau di dalam Al Quran, ternyata warna hijau juga disebutkan dalam surat Al-Insan (76) : 21 dan Al-Kahfi (18) : 31 dikabarkan penghuni surga mengenakan pakaian berwarna hijau.
Bahkan yang diriwayatkan oleh Imam Nuruddin al Haitsami dalam kitab Majma' az Zawaid, menyebutkan bahwa Warna yang paling disukai oleh Rasulullah saw adalah hijau.
Lalu bagaimana dengan UIN yang memiliki dominasi warna biru didalamnya?Â
Jika kita cari arti dari sebuah logo UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, warna biru memiliki arti kedalaman ilmu, kedamaian dan kepulauan Nusantara yang berada di antara dua lautan besar, sebuah wilayah yang mempertemukan berbagai peradaban dunia.Â
Biru dalam tradisi Islam menandakan kedalaman alam semesta yang tak tertembus, sedangkan biru kehijauan dianggap memiliki kualitas mistis. Saat ini terdapat banyak juga masjid yang memiliki warna interior dan ekterior biru, salah satu yang terkenal adalah Masjid Sultan Ahmed di dekat area Hagia Sophia, Istanbul, Turki.
Sedangkan warna biru di logo UIN Raden Fatah memiliki arti alam semesta yang luas terbentang. Sedangkan warna biru dilogo UIN Antasari mencitrakan kejernihan berpikir, keluasan visi dan pandangan serta kejelasan arah tujuan UIN Antasari. Arti yang sangat luar biasa.
Kurang lebih begitulah pembahasan tentang warna hijau dan biru di UIN. Untuk alasan pasti kenapa setiap kampus memilih warna seperti itu kalian bisa langsung tanyakan kepada dosen, dekan, atau mungkin rektor secara langsung. Jika masih belum puas tanyakan kepada kementrian agama RI.
Mohon maaf jika lambang UIN kalian tidak saya masukan kedalam gambar diatas. Semoga bermanfaat.
