Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Biarkan Organisasi Merusak Pendidikan

29 November 2022   19:48 Diperbarui: 29 November 2022   19:55 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar kata organisasi pasti sudah tidak asing lagi bukan? organisasi memang erat kaitannya dengan masyarakat, kampus, sekolah, maupun mahasiswa dan pelajar. Bahkan didunia ini juga terdapat banyak sekali organisasi Internasional.

Namun ditulisan ini tidak membahas tentang sebuah organisasi internasional. Organisasi seharusnya menjadi tempat nyaman untuk mencapai sebuah tujuan bersama bukan menjadi tempat pelampiasan bagi ego setiap manusia.

Menurut James D. Mooney, organisasi adalah sebagai bentuk setiap perserikatan orang-orang untuk mencapai suatu tujuan bersama. Organisasi yang akan dibahas disini adalah organisasi yang dapat merusak pendidikan atau berpengaruh buruk pada pendidikan, biasanya kejadian tersebut terjadi kepada pelajar dan mahasiswa.

Mengikuti sebuah organisasi dilingkungan masyarakat, sekolah, atau kampus memang sangat baik, tapi sebelum mengikuti sebuah organisasi tanyakan pada diri sendiri terlebih dahulu, pastikan juga organisasi tersebut positif dan tidak mengganggu kewajiban.

Sering kita jumpai seorang pelajar atau mahasiswa yang lebih aktif dan giat mengikuti acara organisasi tetapi tidak dengan kegiatan belajar didalam kelas. Misalnya terdapat seorang mahasiswa yang sangat aktif berorganisasi sampai setiap ada kegiatan sekecil apapun yang berkaitan dengan organisasi diikutinya, tapi dia tidak pernah masuk kelas atau jika didalam kelas dia hanya tertidur, atau bermain hp.

Tentunya hal tersebut kurang bagus untuk dilakukan bagi dirinya sendiri. Selain berpengaruh pada penyerapan materi didalam kelas, hal tersebut juga dapat mempengaruhi pandangan orang yang berada disekitarnya. Misalkan terdapat sebuah kerja kelompok yang anggotannya dipilih sendiri, pasti mahasiswa tersebut kesulitan mendapat kelompok, dikarenakan jarang berangkat dan jika berangkat hanya tidur saja.

Walaupun organisasi yang dijalankannya organisasi yang baik, tidak semestinya organisasi tersebut mengambil alih kewajiban mahasiswa.

Sebagian besar ketakutan mahasiswa yang berorganisasi adalah tidak bisa membagi waktunya dengan baik, meskipun memang terkadang benar stigma bahwa ikut organisasi mahasiswa dapat mengganggu perkuliahan. 

Tapi disisi lain sangat banyak mahasiswa berhasil lulus tepat waktu dengan indeks prestasi yang tinggi walaupun mereka aktif dalam berorganisasi. Bahkan banyak juga yang mendapat predikat cumlaude.

Persoalan terbesar sebenarnya adalah tentang memanajemen waktu bagi setiap individu, jika manajemennya bagus semuanya juga mengikuti bagus.

Silahkan ikuti organisasi apapun yang diinginkan, tapi ingat satu hal. Jangan lupakan apa yang menjadi kewajibanmu. Setiap orang boleh saja mengikuti lebih dari satu organisasi jika dapat membagi waktunya dengan baik. 

Imam Syafi'i pernah berkata bahwa waktu bagaikan pedang. "Aku pernah bersama dengan orang-orang sufi. Aku tidaklah mendapatkan pelajaran darinya selain dua hal. Pertama, bahwa waktu bagaikan pedang, jika kamu tidak memotongnya (memanfaatkannya) maka dia akan memotongmu" Imam Syafi'i.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun