Pendekatan adalah awal yang sangat penting sebelum kita memulai sebuah hubungan, pendekatan yang dimaksud disini adalah pendekatan dengan calon pasangan, dengan adanya pendekatan kita bisa mengetahui dan menilai calon pasangan kita.
Sebelum kita memulai pendekatan kepada sesorang, selain kita harus mengetahui orang itu kita juga harus mengenal diri sendiri dengan baik dan tepat. Karena dengan mengetahui diri sendiri kita tau batasan-batasan yang ada dalam diri kita, dengan mengenal diri sendiri tentunya kita akan dapat merencanakan dan menjalankan PDKT sesuai dengan apa yang dapat kita lakukan.
Jika kita sudah mengenali diri kita sendiri dengan baik, maka kita akan dengan mudah berprilaku dan mengontrol diri kita saat kita sedang melakukan pendekatan. Dengan mengenali diri kita sendiri tentunya bukan hanya kita yang mendapatkan keuntungan melainkan calon pasangan kita juga mendapatkan keuntungan dari apa yang sudah diperbincangkan.
Dengan memiliki kesadaran untuk memperhatikan pola pikiran, perasaan, dan tindakan maka pikiran kita mempengaruhi sebuah keputusan yang akan kita buat. Saat kita mencoba mengenal diri kita sendiri tentunya kita memiliki titik buta (blind spot) pada diri kita yaitu saat diri kita menjalani hidup secara biasa saja tanpa memperhatikan aspek disekitar kita, saat kita bahagia (feel good effect) dan memiliki popularitas yang tinggi (cult of self). Tiga faktor itu dikemukakan oleh Tasha Eurich psikolog profesional Amerika.
Pada saat melakukan PDKT tentunya kita juga harus mengingat dan jangan sampai termakan oleh feel good effect karena kita telah merasa bahagia dengan ekspektasi diri kita. Agar kita bisa mengenal diri kita lebih jauh, kita juga bisa memanfaatkan obrolan dengan gebetan untuk mengevaluasi diri kita sendiri dan kita juga bisa meminta langsung masukkan dari dia terhadap diri kita.
Melatih diri kita untuk tau seberapa jauh kita mengenal diri kita juga dapat belajar kemampuan baru, mengikuti kegiatan postif yang belum pernah kita ikuti, membaca buku dan kita juga bisa memcahkan soal atau kuis dan mungkin masih banyak lagi.
Jadi saat kita ingin melakukan PDKT kita tidak boleh asal terhadap diri kita sendiri, karena mengenal diri sendiri sebelum mengenal gebetan memiliki manfaat yang sangat berarti. Karena PDKT itu juga berkaitan dengan perasaan seseorang maka berhati-hatilah saat melakukannya, walaupun PDKT tidak selalu berakhir sesuai yang kita harapkan, setidaknya kita telah berusaha. Inti dari segala kegiatan yang kita lakukan adalah niatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H