Menjadi Pembuat Meme di Media Sosial Ternyata Menyenangkan Juga

Kali ini saya akan membagikan salah satu kegiatan saya yang mungkin sebagian orang menganggap tidak terlalu penting, Wkwkw (tertawa santai). Ya mungkin benar sih membuat meme emang tidak terlalu penting bahkan sangat tidak penting bagi mereka yang tidak pecinta meme. Tapi bagi saya membuat meme itu juga tidak terlalu penting juga. Hahaha.

Membuat meme sesekali dalam seminggu tidak semudah menerbangkan jet tempur Sukhoi Su-35S ges (wkwkw canda doang ges). Untuk membuat meme biasanya saya terinspirasi dari meme lain diwaktu senggang seperti saat jam kuliah sedang kosong, dimalam hari sebelum tidur atau setelah bosan membaca buku maupun berita.

Membuat meme saya rasa adalah salah satu pengembangan dari hobi saya yaitu menulis, yang sedikit dibumbui gambar, kelucuan, pesan moral, dan masih banyak lagi pokoknya. Membuat meme sama halnya dengan membuat sebuah tulisan, yaitu memiliki aturan-aturan, kita tidak bisa membuat meme dari tingkat kelucuannya saja kita juga harus memperhatikan aspek lain didalamnya.

Lantas, apa sih keuntungan membuat meme? apakah meme bisa membuat kita menjadi kaya? apakah membuat meme bisa merubah hidup diri sendiri dan orang lain menjadi lebih baik?

Menurut saya membuat meme membantu meluapkan emosi yang sedang saya pendam seperti layaknya menulis, selain itu membuat meme bagi saya juga juga menambah pengetahuan, kreativitas, dan kesenangan.

Walaupun membuat meme tidak bisa membuat saya menjadi lebih kaya dalam finansial setidaknya membuat meme dan mempublikasikannya bisa membuat saya senang, apalagi jika meme itu diberi apresiasi dari orang lain seperti like, komentar, dibagikan ulang, atau sampai disimpan diperangkat.

Karena dengan membuat meme saya yakin bisa membuat orang lain ikut senang walaupun mungkin hanya sementara saja, selain itu jika kita membuat meme tentang agama atau kebaikan mungkin kita bisa mendapat pahala, karena kita juga ikut berdakwah dan menyebarkan ajaran kebikan.

Meme tentunya juga memiliki genre yang beragam dan penikmat meme juga memiliki seleranya sendiri mengenai meme. Mungkin kalau di Indonesia ada kampus yang mempunyai jurusan S1 Meme mungkin akan banyak yang akan masuk kampus tersebut, wkwkwkwk (canda lagi bang).

Membuat meme tentunya tidak selalu mendapat apa yang kita harapkan, dan dalam membuatnya pun terkadang ada saja kendala. Saat kita membuat meme kita pasti berharap meme kita akan disukai oleh netizen tapi kenyataan kadang berlawanan, untuk kendala membuat nya sendiri mungkin ya cuma kuota habis, batrai habis, hp mati, uang habis, makanan habis, kucing belum dikasih makan wkwkw, eh malah keterusan.

Walaupun ada saja kendala dalam membuat meme, tapi saya merasa biasa saja, ya karena emang biasa aja kejadian seperti itu wkwkwkw, dan saya akan terus membuat meme entah itu sehari sekali, seminggu sekali, sebulan sekali, atau bahkan setahun sekali. Karena saya menyukainya dan saya senang.

Lakukan apapun yang kalian sukai, selama itu tidak merugikan orang lain, lingkungan sekitar, dan diri sendiri lakukan saja.