Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

E-Sport

Saat Bermain Game Online Tidak Lagi Mengasyikan, Kenapa Itu Bisa Terjadi?

24 Mei 2021   21:36 Diperbarui: 25 Mei 2021   00:27 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bermain game online | internetmatters.org

Game online memang sangat mengasyikan untuk dimainkan, apalagi jika dimainkan bersama teman-teman. Namun apa jadinya jika sebuah game online yang mengasyikan berubah menjadi tidak mengasyikan.

Tentunya pada saat kita bermain game online yang kita inginkan adalah merasa senang dan ingin selalu menang. Tapi keinginan kadang tidak sesuai dengan kenyataan.

Lalu kenapa terkadang kita bermain game online malah jadi tidak mengasyikan? berikut adalah faktor penyebabnya diantaranya: 

1. Bosan dengan game online itu sendiri

Ini adalah alasan yang pertama dan merupakan alasan yang masuk akal, siapa yang tidak bosan dengan bermain game online yang hanya itu-itu saja, apalagi bermain secara sendirian. Rasanya seperti anda menjadi ultramen.

2. Ketidaksesuaian perangkat

Pasti anda sering mendengar istilah "HP kentang" atau "PC kentang". Mau main PUBG tapi hpnya Nokia 103, ya mana bisa boy. Jangan terlalu memaksakan kehendak. Jangan sampai kalian jual ginjal hanya karena ingin membeli PC super dewa. wkwkw 

3. Jaringan yang kurang mendukung

Sepertinya ini merupakan masalah yang cukup sering kita dengar saat bermain game bersama teman tongkrongan. Alasan ini sering dijadikan oleh gamer untuk menutupi kesalahan dalam gameplay. Jaringan yang baik akan menimbulakan gameplay yang baik pula.

4. Mendapat tim yang tidak diinginkan

Pc udah sultan, jaringan juga udah lancar, pas match malah ketemu troller. Belum lagi dapet tim yang toxic. Sering terjadi jika anda bermain sendiri atau istilahnya solo player. 

5. Terlalu terbawa emosi

Emosi didalam game dapat datang dari banyak faktor, mulai dari emosi karena gameplay teman yang tidak jelas, komunikasi yang kurang baik antara teman satu tim dan selalu kalah saat memainkan game. Saat anda emosi lalu anda selalu kalah duel dalam pertandingan biasanya anda akan mendapat istilah perkataan "kena mental". 

6. Munculnya bug didalam game

Bug disini yang dimaksud adalah sebuah masalah yang terdapat di game tersebut, yang dapat membuat pengalaman bermain jadi tidak menyenangkan. Ini merupakan PR tersendiri bagi developer game tersebut.

Pengalaman seperti itu tentunya sudah pernah dirasakan oleh semua gamer. Jika anda sudah tidak merasakan keasyikan dari sebuah game online jangan dipaksakan untuk memainkannya.

Bagaimanapun juga game diciptakan hanya sebagai hiburan agar kita merasa senang bukan malah sebaliknya.

Jadi jika anda tidak merasa senang saat bermain game, yang kamu mainkan itu berarti bukan sebuah game.

O iya, jika anda sudah memainkan game online jangan sampai AFK (Away From Keyboard), apalagi sampai meninggalkan kewajiban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten E-Sport Selengkapnya
Lihat E-Sport Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun