Mohon tunggu...
Rio Ramski
Rio Ramski Mohon Tunggu... -

tebar senyum kepada dunia :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hamparan Pasir

16 Mei 2012   06:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:13 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merah-kekuningan daratan tampak

Tiada batas pandangan mata

Desir pasir di lahan tandus

Pertanda kelam kehidupan di sana


Sesekali angin menerpa daratan

Membentuk rupa menggapai langit

Hamparan pasir ramai melambai

Selang segera turun kembali


terik bintang di siang hari

panas menusuk hamparan itu

bulan muncul tanda malam tiba

dingin terasa membekukan tubuh


Hewan melata kadang menyapa

Mencari air tak kunjung datang

Air tampak nan jauh di sana

Itu sekedar halusinasi belaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun