Seperti yang kita ketahui teknologi pada era interaktif ini berkembang semakin canggih. Sudah banyak masyarakat menggunakan teknologi-teknologi berbasis informasi seperti laptop, tablet atau smartphone sekadar untuk berkomunikasi atau mencari informasi. Teknologi ini dapat memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Canggihnya teknologi dapat memudahkan terjadinya komunikasi. Namun, mudahnya berkomunikasi tidak terbatas ini hanya dialami oleh kalangan yang memiliki teknologi yang memadai. Banyaknya kemudahan dari teknologi dapat membuat kita merasakan dampak negatif dan positifnya. Dampak ini dapat dikarenakan adanya Global Villageyang merupakan konsep dari Marshall Mcluhan pada awal tahun 60 -an dalam tulisan-tulisan bukunya berjudul Understanding Media: Extension of A Man.Ia mengandaikan bahwa dunia adalah desa yang sangat besar dan luas, yang berarti bahwa informasi akan sangat terbuka serta tidak ada batas ruang dan waktu. Perkembangan teknologi dapat memudahkan kita menerima informasi dan banyak orang tidak dapat membatasi untuk menerima informasi tersebut.
Sebagian besar penggunagadget canggih ini adalah remaja dan anak-anak. Teknologi ini membantu mereka mengenal dunia dan membantu mereka menemukan informasi yang mereka perlu ketahui. Alangkah baiknya jika penggunaan teknologi ini didampingi oleh orang tua. Orang tua perlu memantau dengan sungguh-sungguh karena gadget dapat menimbulkan ketergantungan sehingga mereka tidak mau lepas dari gadget tersebut. Jika tidak terkontrol, mereka bisa lupa untuk melakukan aktivitas-aktivitas mereka seperti makan, minum dan tidur. Hal ini dapat disebut sebagai Fragmentasi Sosial yaitu terjadinya perpecahan sosial atau melemahnya komunikasi interpersonal akibat teknologi modern seperti sekarang ini. Komunikasi langsung akan berkurang dan mereka akan memilih menggunakan gadget mereka untuk berkomunikasi Tetapi karena teknologi ini kita juga dapat mendapatkan infomasi yang lebih banyak dari seluruh penjuru dunia.
Global Village dan Fragmentasi Sosial ini berpengaruh dalam banyak hal, seperti memengaruhi kesehatan kita. Kita terlalu sering menggunakan gadget untuk berkomunikasi atau mencari informasi. Terlalu sering menggunakan gadget dapat menimbulkan kerusakan pada mata. Apalagi jika kecanduan akan gadget itu muncul, kesehatan dapat terganggu akibat lupa makan, minum ataupun tidur. Selain itu Global Village dan Fragmentasi Sosial juga berpengaruh dalam hubungan sosial kita. Teknologi yang semakin lama semakin canggih dapat membatasi komunikasi interpersonal secara langsung karena banyak orang memilih gadget untuk berkomunikasi. Relasi yang terjalin dapat hancur akibat teknologi yang tidak digunakan secara benar.
Media komunikasi dapat membangun institusi sosial yang merupakan lembaga-lembaga sosial yang membantu rakyat dalam membangun relasi dan menampung aspirasi dari masyarakat seperti lembaga KPK, lembaga HAM dan lembaga-lembaga sosial lainnya. Dulu institusi sosial dianggap jauh, sekarang dipermudah dengan adanya media sosial. Media komunikasi ternyata juga membantu perkembangan lembaga politik, di mana sekarang politisi terjun dalam media sosial. Sebagai contoh, Ahok memberikan nomor handphonenya secara cuma-cuma supaya masyarakat dapat mengirim pesan singkat tentang keluh kesahnya, dan kemudian dalam 2-3 hari Bapak Ahok mencoba untuk memproses aktivitasnya. Selain itu, Bapak Ridwan Kamil selaku walikota Bandung juga merambah ke dunia sosial yaitu twitter, di mana masyarakat dapat berkomunikasi dengan Bapak Ridwan dan dengan demikian masyarakat merasa lebih dekat serta lebih terbantu. Hal ini dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Media komunikasi memang dapat membantu proses interaksi dalam komunikasi, dalam meningkatkan institusi sosial dan lembaga politik serta dampak positif lainnya. Tetapi dampak negatif dapat muncul jika kita tidak mempergunakannya dengan benar. “Kita tidak bisa menghalangi teknologi” jelas Jonan, Menteri Perhubungan (Menhub). Perkembangan teknologi memang tidak dapat dihalangi dan dibatasi, hanya dapat kita gunakan dengan cara yang tepat dan benar sehingga teknologi tidak menghancurkan komunikasi justru dapat membawa keuntungan bagi para penggunanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H