Mohon tunggu...
Rio Pongpadati
Rio Pongpadati Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

Vivamus, Moriendum est

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bumdes Tumang Eksis di e-Katalog Nasional dan Sektoral Kemendesa PDTT, Menjadi Urat Nadi Perekonomian Desa dari Kecamatan Cepogo Boyolali

20 Juni 2024   19:18 Diperbarui: 20 Juni 2024   19:22 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Milik Bumdes Tumang Cepogo Vas Tembaga Motif Gedhokan

Bumdes Tumang berdiri pada tahun 2019 dan beroperasi dengan aktif tahun 2020, dilatar belakangi oleh kebutuhan warga atas unit usaha yang dapat mengelola sampah domestik dengan baik dan bernilai ekonomis, hingga akhirnya lahirlah Bumdes Tumang, hal ini berangkat dari potensi desa yang sangat menjanjikan bagi warganya jika sampah di Desa Cepogo dikelola dengan baik, meski sampah keluarga namun di tangan warga yang kreatif akan menjadi emas dan kini mempunyai nasabah 1000 an kepala keluarga.

"usaha pertama kali yang dijalankan bumdes waktu itu adalah jasa pengelolaan sampah, waktu itu membuat pilot project baru melayani 2 RW, pelayanan sampah berkembang sampai sekarang mempunyai nasabah sekitar 1000 an kepala keluarga dan kini mempunyai unit usaha peternakan maggot dan akan dikembangkan menjadi pertanian terpadu yang berbasis dari sampah", ungkap Bapak Felani selaku Direktur Bumdes Tumang.

Selain dari sampah warga desa, Desa Cepogo kecamatan Cepogo sudah terkenal menjadi desa sentra kerajinan logam dan lebih dari separuh warganya bergelut di industri kerajinan kuningan dan tembaga, hal ini yang di baca oleh Bapak Felani, untuk menyediakan fasilitas jasa keuangan.

Sukses dalam pengolahan sampah Desa Cepogo, Bumdes Tumang yang di nakodai oleh Bapak Felani ini mengembangkan sayap usahanya dengan menjalin kerjasama dengan Bank BRI, dan membuka Bank Mini Brilink, dari hasil kerjasama tersebut, dan antusias warga atas keberadaan Bank mini Brilink memberikan manfaat lebih banyak lagi bagi warga dan tentu keuntungan untuk Bumdes yang hasilnya akan dinikmati oleh warga kembali dengan pembenahan dan peningkatan fasilitas umum desa.

Bapak Muhammad Hatta sang Founding Father, mengatakan bahwa "Indonesia tidak akan bercahaya karena obor besar di Jakarta, tapi akan bercahaya karena lilin-lilin di desa", maka sudah selayaknya menjadi komitmen bagi institusi pemerintah untuk menyalakan lilin tersebut, salah satunya adalah melalui Belanja Digital e-Katalog Produk BUMDes/BUMDesma.

-Rio Pongpadati-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun