Mohon tunggu...
rionida anggriawan
rionida anggriawan Mohon Tunggu... -

bisnis camilan

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Camilan

17 Juli 2013   12:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:25 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Minat untuk mejadi grosir Camilan

Jadi distributor camilan memang telah menjadi salah satu usaha yang paling diminati oleh para pengusaha kelas kecil sampai kelas besar di Indonesia. Mungkin Anda bingung dengan alasannya. Untuk masalah kenapa, jelas karena usaha yang satu ini memiliki pasar yang sangat luas. Camilan dari yang paling tradisional sampai dengan yang modern sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia di manapun mereka berada. Waktu luang sering kita habiskan dengan memakan camilan, mungkin malah bisa dibilang bahwa kita ini sudah kecanduan camilan. Jika kita sedang menonton televisi ataupun film layar lebar di gedung bioskop, maka selain teman nonton, biasanya camilan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan. Jika kita sedang berkumpul bersama teman, maka biasanya hampir tidak pernah kita berkumpul di suatu tempat tanpa camilan, baik itu di rumah ataupun di Warkop ( Warung kopi).

Jadi Camilan yang dimaksud di sini adalah makanan ringan. Makanan ringan yang dimaksudkan adalah makanan ringan yang secara ukuran biasanya memang cenderung kecil dan tidak mudah membuat kenyang. Ini menyebabkan kita sering tidak sadar bahwa kita telah makan banyak camilan karena memang perut tidak terasa penuh olehnya seperti layaknya jika kita makan berbagai macam kue ataupun makanan berat lainnya. Selain itu, cir-ciri camilan yang sering menjadi teman setia kita adalah camilan yang renyah dengan rasa yang beraneka raga. Ada yang manis, asin, gurih, pedas, dan lain sebagainya. Masalah rasa sudah barang tentu tergantung pada kesukaan para penikmatnya.

Antusiasi menjadi distributor camilan memang tidak pernah pudar dan tentunya ini tidak terlepas dari animo masyarakat Indonesia terhadap camilan seperti yang telah dijelaskan di atas. Pasar yang terbuka akan berbagai macam jenis camilan memang sudah ada, namun ini bukan berarti kesuksesan dalam menjadi distributor camilan itu sudah pasti menjadi milik Anda. Tentunya akan dibutuhkan kerja keras untuk mendapatkan keuntungan dan berhasil untuk mengembangkan usaha camilan Anda. Tidak ada salahnya untuk memulai usaha kecil-kecilan di mana Anda bisa belajar untuk menjalankan usaha sambil menghimpun modal yang lebih besar lagi sehingga bisnis camilan Anda akan terus berkembang lebih pesat lagi.

Untuk dapat mencapai kesuksesan sebagai distributor camilan, Anda harus benar-benar memperhatikan mutu dari produk yang Anda jual. Ini merupakan kunci sukses dari semua usaha. Kualitas. Harga jual memang penting, namun demikian, kualitas lebih penting lagi. Kualitas dari produk camilan Anda akan memastikan bahwa Anda akan bisa mendapatkan perhatian dan loyalitas konsumen Anda. Untuk mendapatkan berbagai produk camilan dengan kualitas yang tidak diragukan lagi, Anda bisa mencari di Lanjar.com.

Dan dari sebagian banyak camilan tersebut di bagi menjadi beberapa bagian antara lain yaitu:


  1. Camilan Sehat
  2. Camilan Kering
  3. Camilan Anak
  4. Camilan Ringan
  5. Camilan Murah
  6. Camilan Goreng

Dan berikut ini ada sedikit Tips Memilih Camilan Sehat

Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia gemar mengkonsumsi aneka camilan. Apalagi saat ini sudah banyak variasi camilan yang bisa ditemukan di pusat perbelanjaan. Meskpun begitu, tidak semua camilan bagus untuk kesehatan. Ada banyak camilan yang justru bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, memilih camilan yang sehat sangat penting bagi kita. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam memilih camilan yang sehat.

Perhatikan Bungkus Camilan
Camilan biasanya dibungkus dengan wadah yang unik untuk menarik perhatian para konsumen. Sebagai konsumen, kita harus memperhatikan bentuk dari pembungkus aneka camilan tersebut. Lebih baik hindari camilan yang pembungkusnya terbuat dari bahan plastik atau styrofoam. Bahan tersebut memiliki kandungan berbahaya yang bisa meleleh apabila diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau bersuhu tinggi. Bahan yang berbahaya akan menempel pada camilan dan masuk ke dalam tubuh kita bila sampai termakan. Hindari juga membeli camilan yang bungkusnya sudah rusak. Ditakutkan ada bakteri yang sudah terbentuk di dalam camilan tersebut.

Selanjutnya adalah biasakan untuk membaca label gizi yang ada pada bungkus camilan. Dan Periksa dengan cermat mengenai kandungan gizi yang ada. Bagi orang yang memiliki alergi terhadap suatu jenis bahan makanan tertentu, Anda bisa menghindari camilan yang mengandung bahan tersebut. Selain itu, hindari pula camilan yang memiliki kandungan kalori yang terlalu tinggi. Camilan tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. Namun,Biasanya camilan yang memiliki kalori tinggi memiliki kandungan vitamin, serat dan mineral yang relatif rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun