Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Bushbaby

21 Desember 2024   11:05 Diperbarui: 15 Desember 2024   22:12 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan Penulis

Bushbaby adalah hewan kecil yang menggemaskan, dikenal dengan matanya yang besar dan kemampuannya melompat di malam hari. Hewan ini hidup di hutan-hutan Afrika, aktif di malam hari, dan sangat lincah. Puisi ini saya tulis untuk mengapresiasi keunikan hewan kecil ini sekaligus mengajak kita untuk lebih peduli pada satwa liar di sekitar kita.

Puisi: "Mata Besar Sang Penjelajah Malam"

Di malam gelap, ia melompat riang,

Bushbaby kecil, lincah dan tenang.

Matanya bulat, bersinar terang,

Menembus malam, mencari peluang.

Di dahan tinggi ia menari,

Seolah dunia miliknya sendiri.

Dengan lembut ia memanggil sunyi,

Suara kecil dalam damai alami.

Hutan adalah rumah yang ia jaga,

Semak dan dedaunan menjadi surga.

Ia hidup damai tanpa berkata,

Hanya alam yang ia percaya.

Bushbaby kecil, pelajaran besar,

Janganlah kita membuatnya pudar.

Jaga alam, jaga si liar,

Agar malam tetap penuh sinar.

Rangkuman Puisi

Puisi ini menggambarkan kehidupan seekor Bushbaby, hewan kecil yang aktif di malam hari. Dengan mata besarnya yang menakjubkan dan gerakan lincah, ia menjadi simbol keindahan alam liar yang harus dijaga.

Pesan Penulis

Mari kita belajar dari Bushbaby untuk hidup selaras dengan alam. Jangan rusak rumah mereka demi kepentingan kita. Dengan menjaga lingkungan, kita ikut melindungi makhluk-makhluk kecil yang menjadi bagian

 penting dari ekosistem ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun