Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Blue Jay

20 Desember 2024   17:35 Diperbarui: 15 Desember 2024   14:33 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan:

Puisi ini saya buat untuk mengenalkan Blue Jay, burung yang indah dengan bulu biru cerah dan suara khas. Blue Jay sering ditemukan di hutan atau taman, melambangkan kebebasan dan kegembiraan. Melalui puisi ini, saya ingin mengajak pembaca untuk menikmati keindahan alam dan mengingat pentingnya menjaga kehidupan burung serta lingkungan mereka.

Puisi "Blue Jay yang Ceria"

Blue Jay terbang di langit biru,
Bulu cerahnya menyala terang.
Dengan kicauan riang di pagi hari,
Ia menyambut dunia dengan penuh semangat.

Sayapnya berkibar saat melintas,
Menari di udara dengan bebas.
Setiap gerakan penuh kegembiraan,
Membawa keceriaan di sepanjang hari.

Di pohon tinggi, ia berhenti sejenak,
Memandang dunia dengan mata cerah.
Blue Jay tahu, hidup adalah anugerah,
Setiap momen adalah kesempatan untuk bahagia.

Mari kita jaga alam dan burungnya,
Agar Blue Jay bisa terus terbang bebas.
Dengan merawat bumi, kita turut menjaga,
Keindahan hidup yang tak ternilai harganya.

Rangkuman Puisi:

Puisi ini menggambarkan Blue Jay yang ceria, dengan bulu biru cerah dan kicauan riang. Burung ini hidup dengan kebebasan dan semangat, mengajarkan kita untuk menikmati hidup dengan kegembiraan. Puisi ini juga mengajak kita untuk menjaga alam agar burung seperti Blue Jay dapat terus hidup bebas dan bahagia.

Pesan Penulis untuk Pembaca:

Pesan saya kepada pembaca adalah, mari kita belajar dari Blue Jay untuk menikmati setiap momen dalam hidup dengan kegembiraan. Selain itu, kita juga harus menjaga alam dan lingkungan sekitar agar makhluk hidup, seperti Blue Jay, dapat terus terbang bebas dan hidup dengan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun