Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buatkan Puisi Tentang Babi Hutan

20 Desember 2024   10:55 Diperbarui: 15 Desember 2024   13:15 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan:

Puisi ini saya buat untuk menggambarkan kehidupan hewan babi hutan, yang sering dianggap sebagai hewan liar dan tangguh. Babi hutan hidup di hutan lebat dan memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kondisi yang keras. Melalui puisi ini, saya ingin mengajak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang kehidupan hewan-hewan liar dan pentingnya menjaga keseimbangan alam.

Puisi "Babi Hutan yang Bijak"

Babi hutan berjalan di hutan lebat,
Mencari makan dengan kaki yang kuat.
Dengan hidungnya yang terus mencium tanah,
Ia berkelana di hutan yang luas.

Tubuhnya besar, tapi cepat bergerak,
Menyusuri semak-semak yang rimbun.
Meski sering dianggap sebagai gangguan,
Babi hutan punya peran dalam alam ini.

Dengan cerdik ia bertahan hidup,
Menjalani hari dengan hati yang tabah.
Tak peduli hujan atau panas yang datang,
Babi hutan tetap kuat menghadapi segala.

Mari kita jaga hutan tempatnya tinggal,
Agar babi hutan terus hidup dengan bebas.
Setiap makhluk hidup punya tempat di bumi,
Dan kita harus saling menjaga keberadaan mereka.

Rangkuman Puisi:

Puisi ini menggambarkan kehidupan babi hutan yang kuat dan tangguh. Walaupun sering dianggap sebagai hewan liar yang mengganggu, babi hutan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam. Puisi ini mengajak kita untuk lebih memahami dan menghargai setiap makhluk hidup di alam.

Pesan Penulis untuk Pembaca:

Pesan saya kepada pembaca adalah, meskipun babi hutan atau hewan liar lainnya sering dianggap sebagai gangguan, mereka sebenarnya memiliki peran penting dalam ekosistem. Mari kita jaga alam dan hutan agar semua makhluk hidup, termasuk babi hutan, bisa terus hidup dengan bebas dan seimbang. Alam yang sehat adalah rumah bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun