Pendahuluan:
Puisi ini saya buat sebagai ungkapan rasa kagum terhadap hewan bunglon yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Bunglon adalah hewan yang terkenal dengan kemampuannya mengubah warna tubuh sesuai dengan keadaan sekitar. Saya ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya beradaptasi dalam kehidupan ini, terutama dalam menghadapi perubahan yang sering datang tanpa kita duga.
Puisi "Bunglon yang Bijak"
Bunglon kecil di dahan pohon,
Warnanya berubah, tak tampak seperti semula.
Dia menyesuaikan dengan sekitar,
Menjadi cerminan alam yang tak terduga.
Saat matahari terik menyinari,
Bunglon bertahan dengan warna cerahnya.
Namun saat hujan turun dengan deras,
Ia menyatu dengan tanah yang lembab dan basah.
Di balik warnanya yang selalu berubah,
Tersirat pesan yang dalam, penuh makna.
Kita harus bisa beradaptasi,
Menerima perubahan dengan hati yang terbuka.
Seperti bunglon yang bijak dan tenang,
Hidup lebih mudah jika kita bisa mengikuti arus.
Tak perlu takut dengan segala perubahan,
Karena setiap perubahan membawa peluang baru.
Rangkuman Puisi:
Puisi ini menggambarkan bagaimana bunglon bisa beradaptasi dengan lingkungannya dengan mengubah warna tubuhnya. Setiap perubahan warna bunglon adalah simbol dari kemampuan beradaptasi yang penting dalam kehidupan. Melalui puisi ini, penulis ingin menyampaikan bahwa perubahan adalah hal yang wajar, dan kita perlu menghadapinya dengan sikap yang tenang dan bijaksana.
Pesan Penulis untuk Pembaca:
Pesan saya kepada pembaca adalah, jangan takut dengan perubahan yang datang dalam hidup. Seperti bunglon yang mampu beradaptasi, kita pun bisa menghadapi setiap perubahan dengan cara yang bijak dan penuh kebijaksanaan. Perubahan bukanlah hal yang harus ditakuti, melainkan kesempatan untuk belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H