Pendahuluan
Puisi ini saya buat untuk menggambarkan seekor belut, hewan yang sering kali tersembunyi di dalam air. Belut adalah simbol dari ketangguhan dan kemampuan beradaptasi. Dalam puisi ini, saya ingin mengajak pembaca untuk melihat belut sebagai makhluk yang cekatan dan penuh kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan hidup.
Puisi: Belut yang Lincah
Belut berenang di dalam air,
Terselip di antara batu dan rumput,
Dengan tubuh panjang dan licin,
Ia menyusuri sungai dengan tenang.
Di dalam kegelapan ia bergerak,
Cepat dan cerdik, tak terlihat,
Tak ada yang bisa menangkapnya,
Karena belut pintar menghindar.
Belut mengajarkan kita untuk bijak,
Menghadapi hidup dengan hati-hati,
Kadang perlu menyembunyi diri,
Namun selalu siap untuk kembali.
Jangan takut jika jalan terasa gelap,
Seperti belut, kita bisa bertahan,
Lincah dan cekatan dalam setiap langkah,
Hidup penuh kejutan dan kesempatan.
Rangkuman Puisi
Puisi ini menggambarkan belut sebagai hewan yang lincah, cerdik, dan penuh kebijaksanaan. Meskipun sering tersembunyi, belut tetap mampu menghadapai tantangan dengan tenang dan cepat. Belut mengajarkan kita untuk bijaksana dalam menghadapi kesulitan hidup dan terus bergerak meskipun dalam kegelapan.
Pesan Penulis
Pesan dari puisi ini adalah untuk mengingatkan kita agar tidak takut atau menyerah saat menghadapi kesulitan. Seperti belut, kita bisa belajar untuk tetap cekatan, beradaptasi dengan situasi, dan selalu siap menghadapi tantangan hidup dengan bijaksana dan penuh semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H