Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Acorn Woodpecker

18 Desember 2024   23:55 Diperbarui: 14 Desember 2024   18:52 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan
Puisi ini saya buat untuk menggambarkan kehidupan Acorn Woodpecker, burung yang sering terlihat di hutan-hutan dan terkenal karena kebiasaannya yang unik: memahat pohon untuk mencari makanan. Melalui puisi ini, saya ingin menunjukkan bagaimana hewan ini mengajarkan kita tentang ketekunan dan kerja keras dalam hidup.

Puisi: Acorn Woodpecker

Acorn woodpecker, burung kecil yang rajin,
Memahat pohon dengan paruh yang kuat,
Setiap ketukan adalah kerja keras,
Untuk mencari makan di tengah hutan yang luas.

Di antara ranting dan daun yang hijau,
Ia terus bekerja tanpa henti,
Dengan sabar dan penuh ketekunan,
Mencari acorn yang tersembunyi di pohon.

Ketika hutan sunyi dan tenang,
Suara ketukannya bergema jelas,
Ia mengingatkan kita untuk terus maju,
Walau langkah kecil, tapi pasti.

Acorn woodpecker, simbol semangat,
Mengajarkan kita untuk bekerja keras,
Dengan kesabaran dan ketekunan,
Mencapai tujuan tanpa menyerah.

Rangkuman Puisi
Puisi ini menggambarkan kehidupan Acorn Woodpecker yang penuh ketekunan dan kerja keras. Setiap ketukan yang dilakukannya adalah bagian dari perjuangannya untuk bertahan hidup. Burung ini mengajarkan kita bahwa meskipun langkah kecil, jika dilakukan dengan sabar dan tekun, kita dapat mencapai tujuan kita.

Pesan Penulis
Melalui puisi ini, saya ingin menyampaikan pesan bahwa dalam hidup kita harus memiliki kesabaran dan tekad yang kuat. Seperti Acorn Woodpecker, meskipun kecil dan tampaknya sederhana, ketekunan dalam setiap langkah akan membawa kita pada kesuksesan. Jangan pernah menyerah, teruslah bekerja keras untuk mencapai impianmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun