Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang African Wild Dog

16 Desember 2024   21:00 Diperbarui: 13 Desember 2024   19:54 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan:

Puisi ini saya buat untuk mengenalkan keindahan dan keberanian African Wild Dog, hewan yang hidup liar di Afrika. Dengan sifatnya yang penuh semangat dan kerja sama, anjing liar ini mengajarkan kita pentingnya kebersamaan dalam mencapai tujuan. Saya berharap puisi ini dapat memberikan gambaran yang sederhana tentang anjing liar Afrika dan menginspirasi kita untuk lebih menghargai nilai kerja sama.

Puisi:

Di padang luas mereka berlari,
Anjing liar dengan mata tajam,
Bersatu dalam kelompok yang kuat,
Mengejar impian, tak kenal lelah.

Bulu coklat, putih, dan hitam,
Menyatu, bergerak dengan serempak,
Setiap langkah penuh harapan,
Saling menjaga, saling berbagi.

Tak ada yang berjalan sendirian,
Kerja sama adalah kunci mereka,
Dalam hutan yang penuh tantangan,
Mereka hadapi dunia bersama-sama.

Anjing liar mengajarkan kita,
Untuk bersatu dan berjuang,
Bahwa dalam kebersamaan kita bisa,
Mencapai segala yang diinginkan.

Rangkuman Puisi:

Puisi ini menggambarkan sifat kolektif dan keberanian African Wild Dog yang hidup dalam kelompok. Mereka saling bekerja sama untuk menghadapi tantangan, dan dari kebersamaan inilah mereka bisa mencapai tujuan. Puisi ini mengajarkan kita pentingnya bekerja sama untuk meraih kesuksesan.

Pesan Penulis untuk Pembaca:

Melalui puisi ini, saya ingin mengingatkan kita bahwa dalam hidup, kita tidak pernah sendiri. Seperti anjing liar Afrika yang saling bekerja sama, kita juga harus saling mendukung dan berbagi. Kebersamaan adalah kekuatan yang bisa membawa kita menuju tujuan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun