Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Angsa

13 Desember 2024   01:00 Diperbarui: 12 Desember 2024   19:53 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan:

Puisi ini saya tulis untuk menggambarkan keindahan dan keanggunan seekor angsa. Angsa sering kali dipandang sebagai simbol kecantikan dan ketenangan. Melalui puisi ini, saya ingin menunjukkan bagaimana angsa dengan gerakannya yang lembut mengajarkan kita tentang keanggunan dan kedamaian hidup.

Puisi:

Angsa putih di danau yang tenang,
Sayapnya lebar, terbang dengan anggun,
Di air yang jernih, dia meluncur,
Menciptakan damai di setiap gerak.

Di pagi hari, ia tampak bersinar,
Berteman dengan cahaya matahari,
Kepak sayapnya seolah lagu,
Mengiringi hidup yang penuh harmoni.

Angsa berjalan dengan kepala tegak,
Langkahnya penuh keyakinan,
Keanggunan ada dalam setiap gerakan,
Membuat dunia terasa lebih indah.

Walau angsa tampak anggun dan tenang,
Di balik itu ada keberanian,
Menjadi simbol ketenangan sejati,
Mengajarkan kita untuk hidup penuh damai.

Rangkuman Puisi:

Puisi ini menggambarkan angsa sebagai simbol keanggunan, ketenangan, dan keberanian. Melalui gerakan angsa yang lembut dan teratur, kita diajak untuk menghargai kedamaian dan keindahan hidup. Angsa mengajarkan kita untuk berjalan dengan keyakinan dan membawa ketenangan di tengah dunia yang sibuk.

Pesan Penulis kepada Pembaca:

Melalui puisi ini, saya ingin mengajak pembaca untuk lebih menghargai ketenangan dan keindahan yang ada di sekitar kita. Seperti angsa yang bergerak dengan anggun, mari kita hidup dengan damai, penuh keyakinan, dan menghadapi tantangan hidup dengan hati yang tenang. Semoga puisi ini menginspirasi kita untuk menemukan keanggunan dalam setiap langkah kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun