Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Anjing

12 Desember 2024   23:00 Diperbarui: 12 Desember 2024   19:42 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan:

Puisi ini saya tulis untuk mengungkapkan kasih sayang dan loyalitas seekor anjing. Anjing adalah sahabat setia bagi manusia, selalu hadir dengan penuh keceriaan dan cinta. Melalui puisi ini, saya ingin menyampaikan betapa berharganya persahabatan antara manusia dan anjing.

Puisi:

Anjing setia di sisi kita,
Menggonggong ceria, penuh suka,
Dengan ekor yang terus bergoyang,
Menemani hari dengan kegembiraan.

Di setiap langkah, dia setia,
Melindungi tanpa lelah,
Tak pernah meminta imbalan,
Hanya cinta yang dia berikan.

Dalam matanya penuh kasih,
Tak ada kata pengkhianatan,
Anjing, teman sejati dalam hidup,
Menjadi pelipur hati yang terluka.

Saat sedih, dia datang menghampiri,
Menjadi teman yang tak pernah pergi,
Dengan tatapan penuh pengertian,
Anjing, sahabat yang tak ternilai harganya.

Rangkuman Puisi:

Puisi ini menggambarkan kesetiaan dan kasih sayang yang diberikan oleh seekor anjing kepada pemiliknya. Anjing digambarkan sebagai teman yang setia, selalu ada di saat suka dan duka, serta tak pernah mengharapkan imbalan selain cinta. Anjing menjadi sahabat sejati yang siap melindungi dan menghibur.

Pesan Penulis kepada Pembaca:

Melalui puisi ini, saya ingin mengingatkan pembaca akan pentingnya hubungan yang penuh kasih dan setia, seperti yang ditunjukkan oleh anjing. Dalam hidup ini, kita bisa belajar banyak dari anjing tentang cinta tanpa syarat, kesetiaan, dan pengorbanan. Semoga kita semua bisa menjadi teman yang lebih baik, baik untuk manusia maupun untuk makhluk lain di sekitar kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun