Pendahuluan:
Puisi ini dibuat dengan tujuan untuk mengungkapkan kekaguman dan rasa hormat terhadap hewan aligator. Aligator adalah hewan yang kuat dan misterius, hidup di air yang tenang namun penuh tantangan. Dalam puisi ini, saya mencoba untuk menggambarkan kekuatan, keheningan, dan ketangguhan aligator yang sering tersembunyi di balik ketenangan air. Saya berharap pembaca bisa merasakan pesona dan keagungan hewan ini.
Puisi:
Di bawah air yang tenang, ia berdiam,
Aligator dengan mata yang tajam menatap dalam,
Tubuhnya kuat, bergerak dengan lembut,
Meluncur perlahan, tak tergoyahkan oleh waktu.
Dengan ekor panjang, ia menari di arus,
Menunggu saat untuk meluncurkan kekuatan,
Di dalam diam, kekuatan terpendam,
Aligator, raja air yang tak terjamah.
Dari rawa hingga sungai yang luas,
Jejaknya tertinggal, tak mudah dilupakan,
Hewan yang penuh misteri dan keberanian,
Aligator, penguasa dalam heningnya alam.
Namun meski begitu kuat, ia tetap tenang,
Menjaga keseimbangan alam yang terjaga,
Ia mengajarkan kita untuk sabar dan tegar,
Menghadapi hidup dengan ketenangan yang mendalam.
Rangkuman Puisi:
Puisi ini menggambarkan sifat aligator yang kuat dan misterius. Aligator digambarkan sebagai hewan yang penuh kekuatan, namun tetap tenang dan sabar. Keberadaannya di alam menunjukkan keseimbangan dan ketenangan yang mengajarkan kita untuk menghadapi tantangan hidup dengan keteguhan hati.
Pesan Penulis:
Melalui puisi ini, saya ingin mengingatkan pembaca bahwa kekuatan bukanlah selalu tentang aksi yang gegabah. Terkadang, ketenangan dan kesabaran adalah kunci untuk menghadapi hidup. Seperti aligator, kita bisa belajar untuk tetap kuat, meski dalam diam dan ketenangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H