Mohon tunggu...
Rio Nazar
Rio Nazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Humaniora Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indahnya Alamku

8 Desember 2024   07:11 Diperbarui: 8 Desember 2024   09:11 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan: Penulis sedang menikmati pemandangan alam di sekitaran Air Terjun Sumber: Dokumentasi pribadi Penulis

Pendahuluan Penulis Membuat Puisi

Puisi Indahnya Alamku karya Rio Nazar Rifaldo lahir sebagai bentuk penghargaan dan rasa syukur terhadap keindahan alam yang menyelubungi kehidupan kita. Penulis ingin mengungkapkan betapa alam yang ada di sekitar kita memberikan kedamaian, kenyamanan, dan kebahagiaan yang tak ternilai. Melalui deskripsi yang puitis dan penuh emosi, penulis mengajak pembaca untuk menyelami keindahan yang ada di sekeliling kita, seperti suara burung merpati, gemericik air, dan kicauan alam lainnya. Penulis menggambarkan alam dengan cara yang sangat pribadi, seolah-olah alam tersebut adalah tempat yang memberikan rasa aman dan kedamaian di dalam relung hati. Puisi ini juga bertujuan untuk mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga dan menghargai alam sebagai bagian dari kehidupan kita.

Rangkuman Puisi

Puisi Indahnya Alamku menggambarkan betapa indah dan damainya alam sekitar. Penulis merasakan kedamaian yang mendalam melalui suara kicauan burung merpati yang selalu terdengar di hatinya, memberikan kenyamanan yang tak pernah berhenti. Alam yang dipenuhi pohon rindang dan ombak yang bergelombang menambah suasana yang menenangkan hati dan pikiran. Penulis juga menggambarkan suara ketukan bambu yang berirama, yang menciptakan harmoni dan kesungguhan dalam kehidupan sehari-hari.

Keindahan alam yang digambarkan dalam puisi ini terasa begitu dalam, sampai-sampai penulis merasakan bahwa alam tersebut seperti surga yang dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan dalam hidup. Alam bukan hanya dilihat dengan mata, tetapi juga dirasakan dalam relung hati, menjadikannya sumber kebahagiaan yang tiada tara.

Pesan Penulis kepada Pembaca

Melalui puisi ini, penulis ingin mengajak pembaca untuk lebih menghargai dan meresapi keindahan alam di sekitar kita. Alam memberikan kedamaian, kenyamanan, dan kebahagiaan yang sering kali kita abaikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggambarkan alam sebagai tempat yang penuh dengan harmoni, penulis ingin mengingatkan kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga kelestariannya.

Pesan utama dari puisi ini adalah bahwa alam adalah anugerah yang luar biasa dan sering kali memberikan kedamaian batin yang tak ternilai harganya. Penulis berharap pembaca dapat menyadari betapa pentingnya merawat alam dan menjadikannya bagian dari hidup kita, karena dalam keindahan alam, kita bisa menemukan kedamaian yang sejati, seperti surga yang ada di dunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun