Mohon tunggu...
Rio Nahak
Rio Nahak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Iioo

Nyong hitam manis dari kota karang, Kupang. Kini menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, program studi Filsafat Keilahian. Akun Ig @iyoo_nk

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu yang Beruban

22 Februari 2021   11:20 Diperbarui: 22 Februari 2021   11:32 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rinduku kini beruban

Memutih bersama waktu

Jarak tak pernah bersalah

Waktu pun tidak pernah berdosa

 

Roda-roda mobil masih bergerak

Baling-baling pesawat masih berputar

Mesin-mesin kapal masih berbunyi

Kantung-kantung rupiah masih menebal

Kaki-kaki perantau masih berlangkah

 

Lalu kenapa kamu tidak kembali?

Adakah yang melarangmu pulang?

Aku bosan meneriakan rindu

Aku sakit memikirkan yang dahulu

 

Virus kini menyekat kita

Memenjarakan senyum-senyum

Mendera tawa-tawa

Melarang kita bertemu

Ah.. Biarlah rindu ini beruban

 

Jogja, 12/02/2021

Rio Nahak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun