Anggita juga menambahkan, "Kami di HIMPSI Wilayah Jambi sangat mendukung adanya pelatihan dan forum diskusi yang dapat mempertemukan berbagai pihak terkait, termasuk tenaga medis, psikolog, dan organisasi kesehatan lainnya. Kolaborasi ini penting agar setiap pihak dapat memahami dan memanfaatkan sistem ini dengan baik."
Selain itu, solusi teknis juga menjadi pembahasan penting. Para ahli dan praktisi kesehatan yang hadir dalam kegiatan ini mengusulkan agar teknologi yang digunakan dalam Satu Sehat SDMK dan SISDMK lebih ditingkatkan agar lebih user-friendly dan mudah diakses oleh seluruh tenaga medis dan kesehatan, termasuk bagi mereka yang berada di daerah-daerah terpencil. Mereka juga menyarankan untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem yang ada untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan tetap valid dan relevan.
Peran HIMPSI Wilayah Jambi dalam Pengembangan Profesi Psikologi
Sebagai organisasi yang bergerak di bidang psikologi, HIMPSI Wilayah Jambi juga menyoroti pentingnya integrasi data SDM kesehatan dalam konteks kesehatan mental. Anggita mengungkapkan, "Kami di HIMPSI selalu berupaya untuk mendorong agar pelayanan kesehatan mental mendapat perhatian yang setara dengan layanan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk memastikan bahwa data psikolog dan tenaga kesehatan mental juga diakomodasi dengan baik dalam sistem ini."
Lebih lanjut, Anggita berharap agar profesi psikologi dapat terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam sistem kesehatan yang terintegrasi, termasuk dalam pengelolaan data SDM kesehatan yang lebih efisien. "Dengan sistem yang lebih terorganisir dan data yang lebih terverifikasi, kami yakin bahwa pelayanan kesehatan mental di Provinsi Jambi dapat lebih optimal dan dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah."
Harapan ke Depan
Kegiatan ini menandai awal dari berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan SDM kesehatan di Indonesia. Melalui interoperabilitas data yang terintegrasi, diharapkan dapat tercipta sistem perizinan yang lebih efisien dan akurat, serta membantu tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas dan keprofesionalisme mereka.
Sebagai penutupan, Anggita mengungkapkan, "Kami berharap bahwa ke depan, kegiatan seperti ini akan semakin sering dilakukan agar tenaga medis dan tenaga kesehatan di Provinsi Jambi, serta seluruh Indonesia, dapat terus berkembang dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat."
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, HIMPSI Wilayah Jambi optimis bahwa perizinan dan pengembangan profesi tenaga medis serta tenaga kesehatan akan semakin baik, sejalan dengan perkembangan teknologi dan sistem kesehatan yang ada.
Berita ini mencakup ringkasan lengkap mengenai acara tersebut, dengan fokus pada topik yang dibahas, solusi yang diusulkan, serta tanggapan dari Anggita Wahyu Hapsari sebagai perwakilan HIMPSI Wilayah Jambi. Jika ada tambahan atau perubahan yang diinginkan, saya siap membantu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H