Penelitian merupakan suatu usaha dalam menemukan dan penyelesaian atas suatu masalah. Banyak permasalah yang dapat diselesaikan dengan penelitian atau temuan para peneliti sangat berdampak pada kemajuan pengetahuan dan teknologi dimasa modern yang penuh dengan globalisasi ini. Didalam suatu penelitian pasti memiliki suatu tujuan tertentu, dimana tujuan inilah yang menjadikan tolak ukur peneliti untuk menemukan, menyelesaikan permasalahan yang di temukan. Tujuan dalam penelitian diantaranya mendapatkan informasi baru atau fakta-fakta yang mampu untuk menyimpulkan hasil dari penelitian, mengembangkan dan menjelaskan teori-teori yang ditemukan sesuai dengan literatur sehingga temuan tersebut dapat dikembangkan dan dijelaskan secara ilmiah, memprediksi dan menyimpulkan suatu akhir dari hasil penelitian sehingga dalam menyimpulkannya harus relevan dengan analisisnya, terakhir mengimplementasikan kepada kelompok-kelompok tertentu atau lingkungan masyarakat ynag mengalami permasalahan. Dalam suatu penelitian juga harus mempunyai metode atau pendekatan dalam menyelesaikan suatu permasalah yang ditemukan, salah satu nya yaitu metode kualitatif dengan pendekatan etnografi.
Pengertian etnografi
Creswell (2009) mendefinisikan etnografi sebagai strategi penelitian di mana peneliti mempelajari suatu kelompok budaya pada setting alami selama periode waktu yang lama dengan mengumpulkan data observasi dan wawancara. Etnografi adalah pekerjaan dalam mendeskripsikan suatu kebudayaan. Tujuan dari penelitian etnografi adalah untuk memperoleh gambaran dari subjek penelitian dengan penekanan pada penggambaran pengalaman sehari-hari individu dengan mengamati dan mewawancarai mereka dan orang lain yang relevan secara menyeluruh atau holistik (Creswell, 2009). Studi etnografi mencakup wawancara mendalam dan observasi partisipan yang terus-menerus dan berkelanjutan dari suatu situasi dan dalam upaya menangkap gambaran keseluruhan untuk mengungkapkan bagaimana masyarakat menggambarkan dan menyusun dunia mereka (Creswell, 2009).
Manfaat Penelitian Etnografi
Penelitian etnografi berfokus pada kebudayaan masyarakat etnik. Penelitian ini memiliki banyak manfaat antara lain:
- memberikan sumbangan secara langsung dalam bentuk deskripsi dan penjelasan mengenai keteraturan dan evaluasi dalam tingkah laku sosial manusia
- menginformasikan teori-teori ikatan budaya
- menjelaskan bahwa setiap kebudayaan memiliki cara tersendiri untuk melihat dunia
- menjelaskan bahwa kebudayaan memberikan kategori, tanda, dan mendefinisikan dunia di mana orang itu hidup
- menjelaskan bahwa kebudayaan mengandung berbagai asumsi mengenai sifat dasar realitas dan juga informasi yang spesifik mengenai realitas itu
- memberikan deskripsi yang mengungkapkan berbagai model penjelasan yang diciptakan oleh manusia
- sebagai gambaran untuk menunjukkan sifat dasar ikatan budaya teori-teori ilmu sosial
- sebagai sarana untuk memahami masyarakat yang kompleks dan multikultural
Ciri-Ciri Penelitian Etnografi
Penelitian etnografi memiliki ciri khas yang membedakannya dengan penelitian lainnya. Berikut ciri khas yang ada pada penelitian etnografi.
1. Tema budaya (cultural theme)Â
Penelitian etnografi berfokus pada topik mengenai kebudayaan yang berkembang dan masih diimplementasikan oleh suatu kelompok etnik tertentu.
2. Kelompok untuk berbagi budaya (a culture sharing group)
Ciri kedua ini mengandung makna bahwa penelitian etnografi bisa dilakukan pada 2 orang atau lebih di mana mereka memiliki persamaan sikap, bahasa, dan perilaku.
3. Berbasis kerja lapangan (field work)Â
Data pada penelitian etnografi diambil dengan cara etnografer terjun langsung ke lapangan (lokasi penelitian)
4. Deskripsi dalam etnografi (description in ethnography)
Deskripsi dalam etnografi berisi mengenai gambaran dan penjelasan terperinci mengenai apa yang dilakukan objek selama penelitian berlangsung.
5. Konteks (a context)
Konteks dalam penelitian etnografi adalah keseluruhan setting tempat, situasi atau lingkungan yang melingkupi kelompok budaya yang diteliti.
6. Refleksivitas peneliti (researcher reflexivity)Â
Ciri ini berarti sikap sadar dan terbuka atas perannya sebagai peneliti akan menimbulkan rasa saling mempercayai di antara peneliti dan objek penelitian.
Metode Penelitian Etnografi
Metode penelitian etnografi terbagi menjadi 2, yaitu metode observasi dan wawancara.
1. Metode Observasi
Metode observasi merupakan metode pengumpulan data penelitian etnografi dengan cara mengamati dengan menggunakan alat indranya. Etnografer menggunakan metode ini untuk mengamati objek yang berupa aktivitas, interaksi, dan percakapan dari subjek penelitian.
2. Metode Wawancara
Metode wawancara merupakan metode metode pengumpulan data penelitian etnografi dengan cara bertanya kepada narasumber. Metode ini dilaksanakan dengan tujuan untuk untuk mendapatkan informasi dengan gambaran yang lebih detail dan mendalam. Dari metode peneliti dapat memahami perspektif, pengalaman, dan kehidupan narasumber.
Penulis: Afdhal Lestari, Nora Riska, Titin Lestari Solehat - Mahasiswa Magister Pendidikan Dasar Universitas Riau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H