Mohon tunggu...
Rion Nofrianda
Rion Nofrianda Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Berbagilah Kisah Kita Tak Sama

Tertarik pada bidang psikologi, pengembangan diri, wisata dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Inspiratif: Sabar, yang Lain Juga Lapar

20 Maret 2023   20:35 Diperbarui: 20 Maret 2023   20:39 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti biasa, diakhir pekan Pak Subagyo bersama sang istri tercinta makan malam di pusat kuliner masyarakat tak jauh dari rumahnya, tempat ini selalu ramai pengunjung.
Tempat langganan keluarga Pak Subagyo , tapi saat ini sang anak tak ikut menemani sebab jauh kuliah di negeri seberang.
Pak Subagyo dan Ibu duduk di meja coklat saling berhadapan.

Setelah memantau menu yang akan disantap, jatuhlah pilihan Pak Subagyo memesan capcay pedes beserta es jeruk kesukaan dan Ibu pesan nasi goreng dan teh hangat.
Sembari menunggu pesanan datang, sepasang sejoli kembali melanjutkan perbincangan hangat.
Beberapa menit kemudian, perbincangan terhenti.

Pandangan Pak Bagyo dan Ibu sontak mengarah ke titik yang sama, ke arah keluarga yang duduk di meja sebelah kanan.
Waiters terlihat dimarahi dengan nada tinggi.
"Ini gimana sih!, lama sekali pesanannya datang, Kami sudah lapar, kalau kayak gini kami pergi saja", keluh pelanggan tersebut.
Waiters hanya tertunduk, sembari memohon sepuluh jari meminta maaf.

Pelanggan itu tetap tidak terima dan pergi tanpa permisi bersama istri dan kedua anaknya.
Pak Subagyo pun mengingatkan istrinya.

"Tempat ini ramai dengan pengunjung, tentulah butuh waktu untuk memenuhi pesanan pelanggan satu persatu. Kalaulah mau cepat ya alangkah baiknya di restoran cepat saji, iya kan ibu?", ungkap Pak Subagyo.

"Ia Pak, mestinya sabar toh, orang lain lapar juga kok. Lagian mana ada penjual yang mau merugikan dan membuat pelanggannya kecewa, pastilah juga mereka berupaya semaksimal mungkin menyajikan sajian yang istimewa", sahut isteri tercinta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun