Indonesia patut berbangga, karena terdapat enam perempuan yang diamanahkan menjabat sebagai Menteri di Kabinet Indonesia Maju era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin.
Keenam perempuan terbaik bangsa ini menjadi pemegang tertinggi di institusi masing-masing dan memiliki kiprah yang luar biasa di bidangnya masing-masing.
Memang bukan hal tabu ketika saat ini sebuah Lembaga dipimpin oleh perempuan karena perempuan dapat berkontribusi lebih untuk kemajuan bangsa dan negara ini.
Berikut sekilas profil singkat dari ke enam perempuan terbaik yang menjadi Menteri di era Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin.
1. Sri Mulyani
Menteri satu ini cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, pasalnya beliau sering mengeluarkan kebijakan yang berhubungan langsung dengan keuangan. Adalah Sri Mulyani yang mengemban jabatan sebagai Menteri keuangan di era Kabinet Indonesia Bersatu masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dilansir dari situs resmi kemenkeu.go.id Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung pada tanggal 26 Agustus 1962. Beliau menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1986). Kemudian, melanjutkan pendidikan di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics (1990) dan beliau mendapatkan gelar Ph.D. in Economics (1992).
Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets Forum pada 18 September 2006 di IMF-World Bank Group Annual Meetings Singapura. Beliau juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 serta wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia pada bulan Oktober 2007. Sri Mulyani juga menjadi Menteri Keuangan terbaik untuk tahun 2006 oleh majalah Euromoney.
2. Gusti Ayu Bintang Darmawati
Pasangan dari A.A. Gede Ngurah Puspayoga ini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Beliau menempuh pendidikan sekolah dan kuliah di Kota Denpasar, Bali. Melansir dari website resmi kemenpppa.go.id Gusti Ayu sebelum menjabat sebagai Menteri memiliki pengalaman yaitu sebagai asisten II (Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Denpasar).
Ibu Menteri kelahiran 1968 ini memiliki motto hidup yaitu "hiduplah dalam kematian tapi jangan mati dalam kehidupan".
3. Ida Fauziyah
Dilansir dari website resmi kemnaker.go.id Ida Fauziyah lahir di Kota Mojokerto pada tanggal 17 Juli 1969. Beliau merupakan adalah Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Indonesia Maju Joko-Ma'ruf Amin dengan masa periode 2019-2024.
Ida Fauziyah sebelum menjabat sebagai menteri berprofesi sebagai politisi dan pernah menjabat sebagai anggota DPR-RI pada tahun 1999 hingga tahun 2018 pada Partai Kebangkitan Bangsa mewakili Jawa Timur daerah pemilihan Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kota Madiun, dan Kota Mojokerto.
Ida Fauziah kemudian ditugaskan sebagai Ketua Komisi VIII yaitu menangani Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat. Beliau juga merupakan pendiri dan Ketua Kaukus Perempuan Parlemen. Ida Fauziah juga menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama. Beliau meraih gelar doktornya pada bidang ilmu Pemerintahan dalam Negeri IPDN.
4. Retno Marsudi
Menteri luar negeri dengan nama lengkap Retno Lestari Priansari Marsudi ini merupakan Menteri Luar Negeri perempuan pertama dilantik pada tanggal 27 oktober 2014 dan menjabat hingga periode kedua Presiden Joko Widodo.  Dilansir dari website resmi kemlu.go.id Menteri kelahiran Semarang ini, lulus pada tahun 1985 dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Beliau juga mengambil beberapa program studi lain, diantaranya  "Undang-Undang Uni Eropa" Haagse Hogeschool di Den Haag dan "Studi Hak Asasi Manusia" di Universitas Oslo.
Menteri Retno menikah dengan suaminya Agus Marsudi yang merupakan seorang arsitek lulusan Universitas Delft dan Universitas Gadjah Mada.
Retno pernah bekerja menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda hingga akhirnya diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia.
5. Siti Nurbaya Bakar
Beliau merupakan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan pada periode Kabinet kerja dan Kabinet Indonesia maju. Â Dilansir dari website resminya sitinurbaya.com, beliau lahir di Jakarta pada tahun 1956. Beliau pernah memperoleh penghargaan bintang jasa utama pada tahun 2011 oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Beliau menamatkan pendidikan doktoralnya di Institusi Pertanian Bogor, kolaborasi dengan Siegen University, Jerman dan lulus pada tahun 1998. Sebelum menjadi Menteri, Siti Nurbaya pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPD RI pada tahun 2006 hingga 2013.
6. Tri Rismaharini
Cukup dikenal ketika memimpin Kota Surabaya dan menyelesaikan masa baktinya, kini Tri Rismaharini hijrah ke Kementerian Sosial era Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Amin Ma'ruf.
Semasa menjabat sebagai Wali Kota, dilansir dari website resmi kemensos.go.id Tri Rismaharini pernah dinobatkan menjadi Walikota terbaik ketiga di dunia versi World Major Project.
Beliau mulai menjabat sebagai Menteri Sosial pada tanggal 23 Desember 2023.
Satu artikel ini dirasa kurang untuk mencantumkan prestasi-prestasi Menteri Perempuan terbaik bangsa ini. Namun pada akhirnya, Indonesia bangga dengan kehadiran sosok perempuan inspiratif yang dapat berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
