5. Gangguan mental
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa individu yang sering begadang akan lebih rentan mengalami gangguan fungsi otak dan juga gangguan tidur berupa insomnia. Efek begadang jika dilakukan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas.
6. Memicu terjadinya kanker
Begadang juga berefek terhadap peningkatan risiko untuk terkena kanker. Penelitian menunjukkan bahwa individu yang memiliki kebiasaan kurang tidur, atau sering bekerja shift di malam hari, lebih berisiko terkena kanker jika dibandingkan dengan individu dengan waktu tidur yang cukup. Namun, hingga kini belum diketahui pasti efek begadang terhadap kemunculan kanker, meskipun demikian dugaan sementara berkaitan dengan kondisi stres dan kerusakan sel-sel tubuh seseorang.
7. Sistem imunitas
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan seseorang untuk begadang terutama yang memiliki waktu tidur kurang dari enam jam, dapat membuat daya tahan tubuh menjadi lemah. Hal ini bisa membuat tubuh lebih rentan terkena infeksi bakteri dan virus, termasuk virus Corona penyebab COVID-19.
Tujuh efek dari begadang diatas menjadi landasan untuk Kita dalam mempertimbangkan kembali kebiasaan begadang sehingga dapat meminimalisir resiko yang akan terjadi.Â
Ingat juga pesan Rhoma Irama dalam lagunya:
Begadang jangan begadang
jika tiada artinya
begadang boleh saja