Jumlah pengguna Instagram saat ini yang mencapai 1,3 miliar lebih. Wajar saja platform ini berhasil menarik perhatian hacker. Apalagi Instagram bukan hanya digunakan oleh masyarakat umum sebagai wadah berbagi konten gambar dan video biasa.
Beberapa pengguna Instagram menggunakan akun mereka sebagai "periuk nasi", sedangkan sebagian lainnya memanfaatkan platform berbagi konten visual ini sebagai salah satu wadah promosi bisnis.
Apakah Anda salah seorang pemilik akun Instagram? Jika iya, artikel ini wajib Anda baca.
5 Tips Penting Mengamankan Akun Instagram
Tak peduli akun Anda berstatus personal atau bisnis, kedua-duanya memiliki tingkat kerentanan yang sama untuk di-hack. Biasanya hacker memilih akun dengan jumlah followers yang besar. Namun, untuk akun bisnis, mereka punya kriteria sendiri.
Untuk mengurangi risiko akun Anda diserang oleh hacker, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
1. Perhatikan Penggunaan Password
Banyak orang berpikir untuk membuat password yang mudah diingat. Kenyataannya, pilihan tersebut adalah yang paling disukai oleh para hacker.
Bagaimana tipe password yang sulit disusupi hacker? Cara agar akun Anda tidak mudah disusupi hacker adalah dengan menggunakan password kombinasi. Jadi, ketika Anda memuat password, gabungkan antara huruf kapital, huruf kecil, angka, dan simbol. Dengan begitu, hacker akan kesulitan untuk memecahkannya.
Tips lainnya yang harus kamu perhatikan adalah panjang password. Sebab, semakin panjang password yang Anda gunakan, akan berpengaruh pada tingkat kesulitan pekerjaan si hacker.
2. Menggunakan Fitur 2FA
2FA merupakan akronim dari Two Factor Authentication. Gunakanlah fitur ini agar hacker tidak bisa menunaikan pekerjaannya dengan hanya melakukan satu langkah mudah. Anda bisa menggunakan Google Authenticator sebagai pilihan. Lakukanlah pengaturan pada akun Anda agar terhubung dengan Google Authenticator.
Untuk menghubungkannya, Anda bisa melihat langkah-langkahnya di sini. Setelah selesai, maka hacker akan diminta untuk memasukkan 6 digit angka yang terpisah dari akun Instagram Anda.
3. Selektif dalam Menggunakan Aplikasi dan Situs
Maksud dari poin ketiga ini adalah berhati-hatilah dalam menggunakan aplikasi atau mengakses situs web yang tidak resmi. Mengapa? Sebab, dengan hanya menggunakan username dan password Anda, mereka bisa saja mengambil alih akun Instagram Anda secara utuh.
Maka dari itu, pilihan yang paling bijak ketika ingin menggunakan sebuah aplikasi atau mengakses sebuah situs web adalah dengan mengecek kredibilitasnya. Jangankan kita sebagai pengguna biasa, pada 2012 lalu, Kominfo pernah merilis laporan daftar situs pemerintah yang di-hack.
Ini membuktikan bahwa semakin berkembangnya teknologi keamanan, semakin berkembang pula kepintaran hacker. Maka, waspadalah!
4. Kerahasiaan Email
Mengapa harus menjaga kerahasiaan email? Bukankah yang harus dijaga itu kerahasiaan password, alih-alih menjaga kerahasiaan email?
Memang benar, password harus dijaga kerahasiaannya. Namun, email pun harus mendapat perlakuan yang sama. Oleh karena itu, jangan sampai email Anda berpindah tangan.
Apabila Anda memang harus log in ke sebuah situs, gunakanlah email lain sebagai tindakan untuk berjaga-jaga.
5. Penggunaan Aplikasi dan Situs Pihak Ketiga
Aplikasi dan situs pihak ketiga biasanya menawarkan kemudahan bagi Anda dalam mengelola akun Instagram. Contohnya, aplikasi pihak ketiga yang memudahkan Anda dalam menjadwalkan postingan.Â
Boleh-boleh saja Anda menggunakan aplikasi atau situs pihak ketiga. Namun, setelah menggunakannya dan tidak dibutuhkan lagi, maka segera non-aktifkan.
Dengan begitu, Anda sudah meminimalisir kemungkinan terjadinya hacking pada akun Anda. Sebab, tidak ada satu pengguna pun yang tahu apakah aplikasi atau situs pihak ketiga itu akan tahan selamanya dari serangan hacker.
Pastikan Akun Instagram Anda Aman
Setelah menerapkan lima (5) tips mengamankan akun Instagram di atas, selanjutnya lakukanlah pemeriksaan secara rutin. Hanya dengan melakukan ini Anda bisa memastikan akun Instagram Anda tetap aman. Apabila terjadi sesuatu yang mencurigakan, segera cek dan laporkan ke pihak Instagram untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Tujuan membuat akun Instagram tentunya bukan cuma-cuma. Anda pasti memiliki tujuan khusus yang Anda tetapkan sebelumnya. Maka, jangan sampai tujuan tersebut nahas diterkam hacker.
Selamat mencoba, dan semoga para hacker sedunia mendapatkan hidayah untuk bertobat. :)
* Artikel ini merupakan ringkasan dari artikel asli di blog kincairai.com.
** Dengan menulis di Kompasiana, saya berharap bisa meningkatkan traffic kunjungan ke blog yang baru saya rintis. Dengan begitu, saya bisa memaksimalkan blog Kincairai, seperti penggunaan template dan plugin premium. Semoga cara ini menjadi pilihan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H