Mohon tunggu...
Jari Bicara
Jari Bicara Mohon Tunggu... Jurnalis - Salam literasi!

Channel ini beragam isinya, karena yang punya penghayal.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Ada Lagi Mentari

9 September 2024   10:59 Diperbarui: 9 September 2024   12:04 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: AI Bing Image Creator

Kala berjumpa dahulu,
Sorot matanya menyimpan banyak arti,
Tajam dan menggairahkan.
Seakan membungkam diri,
Yang tiba-tiba membuat....
Nafas ini entah mengapa jadi cepat sekali,
Kerongkongan pun terasa sepi.

Dan kini,
Diri belum sempat berjumpa lagi,
Pada mentari yang sempat menyinari.

Mengapa malam tak kunjung usai?
Rasanya hampa dan gelap,
Pagi pun tak kunjung tiba,
Diri menanti mentari terbit kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Puisi Tak Bermakna

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun