Kala berjumpa dahulu,
Sorot matanya menyimpan banyak arti,
Tajam dan menggairahkan.
Seakan membungkam diri,
Yang tiba-tiba membuat....
Nafas ini entah mengapa jadi cepat sekali,
Kerongkongan pun terasa sepi.
Dan kini,
Diri belum sempat berjumpa lagi,
Pada mentari yang sempat menyinari.
Mengapa malam tak kunjung usai?
Rasanya hampa dan gelap,
Pagi pun tak kunjung tiba,
Diri menanti mentari terbit kembali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI