Mohon tunggu...
Jari Bicara
Jari Bicara Mohon Tunggu... Jurnalis - Salam literasi!

Channel ini beragam isinya, karena yang punya penghayal.

Selanjutnya

Tutup

Book

5 dalam Buku ini

25 Agustus 2024   23:18 Diperbarui: 13 Oktober 2024   10:23 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

I. Pembuka
Apa yang terjadi dengan Media Suara Rakyat? Kantor berita yang selama ini menjadi penyaluran suara rakyat tiba-tiba disegel!

Tokoh di dalam Buku Robohnya Pemimpin Kami: Bendiman, Kanta, Japo, Seba, Muntadir, Presiden, dan beberapa tokoh tambahan lainnya.

Alur dalam cerita dalam buku ini dibawakan dan diceritakan oleh seseorang yang bernama Manzi.

II. Latar Belakang
Buku "Robohnya Pemimpin Kami" merupakan cerita di dalam cerita, yang biasa disebut cerita bersarang atau cerita selipan.

Sang tokoh yang bernama Manzi sangat menyukai novel buatan sang kakek. Tapi setiap sampai akhir cerita ia selalu dibuat tidak puas.

Sehingga ia memutuskan menulis ulang novel tersebut dengan cara berceritanya sendiri; tanpa merubah tokoh atapun alurnya.

III. Dinamika
Kejadian penyegelan Suara Rakyat bermula pada saat konferensi pers yang diadakan oleh LPP(Lembaga Pertimbangan Pusat).

Baca juga: Halaman Kosong

Seorang jurnalis mengajukan beberapa pertanyaan, salah satunya tentang pengaliran dana ke suatu rekening fiktif. Di mana pelaksana proyek tersebut adalah ketua LPP---Muntadir.

Baca juga: Kambing Hitam

Pertanyaan yang sangat fatal!
Sang jurnalis harus menanggung akibat atas tidakan tersebut. Media tempatnya bekerja pun juga mengalami nasib yang malang, dibekukan!

*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun