Dan tahukah kamu? Sejak saat itu, tulisanmu menjadi lebih hidup. Kata-katamu mengalir dengan lebih bebas. Kamu menemukan suara unikmu sendiri.
Kamu menyadari bahwa ketakutan akan penolakan itu wajar. Setiap penulis pasti pernah mengalaminya. Namun, yang membedakan penulis yang sukses dengan yang gagal adalah keberanian untuk terus menulis, meskipun harus menghadapi rintangan.
Jadi, jika kamu pernah merasa putus asa dan ingin menyerah, ingatlah bahwa kamu tidak sendirian. Teruslah menulis, teruslah berkreasi, dan jangan pernah menyerah pada mimpimu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!