Melihat kinerja Ahok yang begitu amanah, tentunya membuat orang-orang yang dipimpinnya sangat tidak berani melakukan korupsi terhadap apapun termasuk urusan soal uang dan tentunya waktu. Adik saya adalah seorang dokter yang bekerja di sebuah puskesmas di bawah naungan pemprov DKI Jakarta, saya melihatnya dia tidak berani untuk datang telat karena hukumannya yang begitu berat dengan memotong gaji. Tetapi di balik itu, adik saya mendapatkan kompensasi gaji dari pemerintah DKI yang begitu besar.
3. Ahok Tidak Munafik
Dari Abu Hurairah R. A., Katanya:
Rasulullah SAW bersabda: "Tergolong manusia yang amat jahat, orang yang bermuka dua. Dia datang ke suatu golongan dengan wajah tertentu dan datang ke golongan lain dengan wajah yang lain pula". (H. R. Muslim)
Saya selama beberapa tahun terakhir mengikuti tayangan rapat Ahok di laman youtube. Memang, sangat kontroversi dari kata-kata yang dilontarkan beliau dalam menentang ketidakbenaran yang dilakukan oleh anak buahnya. Tetapi, setidaknya beliau boleh saya katakan bukan orang jahat yang bermuka dua seperti apa yang diriwayatkan oleh Rasululllah.
Sebenarnya masih banyak nilai-nilai Islami dalam diri Ahok seperti yang diriwiyatkan Rasulullah dalam hadits. Terlepas dari agama beliau yang bukan seorang Muslim, saya menilai saya pun harus banyak belajar dari beliau dalam hal kepemimpinan yang Islami. Meskipun saya tidak memiliki KTP DKI Jakarta, saya sepenuhnya sangat mendukung kepemimpinan beliau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H