Mohon tunggu...
Rio AzmiFauzan
Rio AzmiFauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa-Unikom

Nama saya Rio Azmi Fauzan, Selamat Datang di artikel saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tanggapan Netizen Jelang Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

8 Oktober 2024   23:07 Diperbarui: 9 Oktober 2024   18:13 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar (Tribunnews.com)

Terpilihnya presiden baru yakni Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka yang akan memimpin negara Republik Indonesia ini sedang mempersiapkan pelantikan yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024. Pelantikan kali ini akan menggunakan tradisi yang telah ada, seperti yang sudah dilansir oleh detik.com tentang mekanisme pelantikan presiden dan wapres terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Ahmad Muzani selaku ketua MPR mengatakan "Pelantikan nanti akan menggunakan tradisi yang sudah berjalan (cukup dengan keputusan  KPU)". Nantinya pelantikan akan diawali dengan pembacaan keputusan KPU RI, kata Muzani. lalu Prabowo-Gibran pun akan dilantik secara resmi untuk menjadi presiden dan wapres periode 2024-2029.

Tahapan pelantikan berupa pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 ini menjadi tahapan terakhir dalam serangkaian penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024. "pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden: Minggu, 20 Oktober 2024", keterangan yang tertulis dalam PKPU Nomor 3 Tahun 2024 yang ditetapkan oleh ketua KPU Hasyim Asy'ari pada tanggal 9 juni 2022.

Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024, yang berlokasi di tempat pelantikan biasanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Proses pelantikan akan dimulai dengan pembacaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Berbagai respon mengenai pelantikan presiden dan wakil presiden baru bermunculan di media sosial, sebanyak ratusan ribu mention mengenai akun mengindikasikan ketidakpuasan publik dengan menggunakan hashtag #FufufafaBocilPsikopat dan #TangkapJokowi, sempat ramai dibincangkan dan menjadi populer. 

sumber: diambil dari media sosial (X) yang diposting oleh akun @B_dzoel
sumber: diambil dari media sosial (X) yang diposting oleh akun @B_dzoel

Postingan yang dibuat oleh akun @B_dzoel ini disukai oleh 1 rb orang dan sudah dilihat sebanyak 27,2 rb views. Berbagai respon terhadap postingan tersebut ada yang mengomentari seperti "ketidakwarasan bisa menular, hati-hati jangan mendekat" yang diunggah oleh akun @migodo274. Dengan kata lain netizen yang mendukung Prabowo dan Gibran dan berharap bisa membawa perubahan positif bagi negara. Namun dukungan tersebut seringkali dibayangi oleh kontroversi seputar akun Fufufafa dan dampaknya terhadap citra mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun