Di restoran Roemah Kentang 1908, ada satu ruangan untuk private meeting yang dinamai Megan. Megan sendiri merupakan nama dari salah satu penghuni Rumah Kentang dahulu. Mengutip "Suara.Com"
"R. Pramutady", mengungkapkan bahwa kejadian mistis memang kerap terjadi di rumah itu dan dirumah pribadinya dikarenakan rumah ia satu lingkungan dengan rumah kentang tersebut, gangguan seperti penampakan, suara-suara aneh dan kesurupan kerap terjadi, namun ia sudah merasa terbiasa dengan hal-hal mistis yang sering terjadi dan menganggap bahwa kejadian mistis itu pasti bisa terjadi dimana saja. Â
Pak pramutady menyelamatkan sebuah tanaman yang menjadi saksi mitos rumah kentang tersebut yang sekarang Ia taruh di depan halaman rumahnya, Ia juga mengaku mendapatkan aset dari rumah kentang tersebut berupa benda-benda kuno berusia ratusan tahun dan Ia menyimpannya dengan aman di kediamannya.
"Saya juga bingung siapa yang awalnya bisa mengeluarkan cerita bahwa ada anak kecil yang masuk ke kuali kentang, sehingga mitos yang beredar sampai sekarang itu belum benar adanya, wallahuallam mana yang benar dan tidaknya, cuman berdasarkan pengalaman hidup saya sebelum cerita itu beredar bukan seperti itu adanya", Ujar Pramutady.
Meski belum ada bukti nyata keberadaan legenda ini, namun daya tariknya masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Bandung.
Legenda Rumah Kentang merupakan bagian integral dari warisan budaya lisan kota ini, menambah sentuhan magis dalam kehidupan sehari-hari penduduknya. Jadi meski merupakan bagian dari cerita yang mungkin tidak akan pernah bisa dibuktikan kebenarannya, namun kehadiran legenda ini membawa warna tersendiri dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bandung yang penuh warna dan unik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H