Mohon tunggu...
Pancratius Rio Mayrolla
Pancratius Rio Mayrolla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profil Pribadi

Hidup adalah sebuat perziarahan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemuda Katolik Sebarkan Panji-panji di Yogyakarta Melalui Mapenta

4 Juni 2019   14:27 Diperbarui: 4 Juni 2019   14:36 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Jumat-Sabtu, 31 Mei 2019 -1 Juni 2019 bertempat di Wisma Somohitan Sleman, dilaksanakan Malam keakraban dan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) Pemuda Katolik. Diikuti 18 peserta dari 20 yang mendaftar dan 10 panitia. Kondisi cuaca sangat mendukung untuk berkegiatan, meskipun terkendala sinyal karena  lokasi Wisma masuk dataran tinggi. Wisma somohitan sendiri terletak tepat di depan Gereja Santo Yohanes Paulus Somohitan. Bangunan terdiri dari 2 lantai, dengan lantai atas sebagai aula & kamar, sedang lantai bawah untuk ruang makan. Lantai aula terbuat dari kayu. Inisiasi almarhum Romo Yatno. Bangunan mirip arsitek Romo Mangun dengan kayu sebagai ciri khas dan memanfaatkan pecahan keramik sebagai lantai.

Peserta mulai berdatangan pukul 15.00 WIB, setelah melakukan registrasi ulang dan pembayaran uang pendaftaran. Setelah pembagian kamar, acara dilanjut dengan games kecil perkenalan. Peserta terdiri dari Komcab Kota Jogja berjumlah 12 orang. Komcab Sleman berjumlah 2 orang, Komcab Bantul berjumlah 2 orang dan Komcab Kulonprogo berjumlah 2 orang. Hal yang baru ketika ada peserta yang berasal dari Komcab Kulonprogo karena selama ini Pemuda Katolik Daerah Istimewa Yogyakarta belum memiliki Komisariat Cabang yang terletak di Kulon Progo. Sedangkan Pada Makrab dan Mapenta kali ini Komisariat Cabang Gunung Kidul berhalangan hadir dikarenakan satu dan dua hal.

dokpri
dokpri
Acara dilanjut dengan sambutan ketua panitia oleh saudara Denz yang sekaligus Ketua Komcab Kota Jogja. Ketua Panitia mengapresiasi kesedian peserta tuk hadir dan mengikuti dan juga mengapresiasi kinerja dari panitia yang sudah mempersiapkan acara ini. Malam hari acara mulai serius, diawali dengan materi Sejarah Pemuda Katolik oleh Mas Ganjar (Pengurus Pusat Pemuda Katolik) yang berdomisili di Jogja. Mas Ganjar menjelaskan mengenai tokoh-tokoh Katolik yang berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Dilanjut dengan sejarah berdirinya Organisasi Pemuda Katolik yang terlahir di Yogyakarta. Mas ganjar juga mengajak para peserta untuk menjadi agen pembaharu dan visioner.

Materi selanjutnya tentang spiritualitas Katolik oleh Mas Aris yang tak lain Ketua Komcab Klaten, Jateng. Mas Aris mengingatkan kembali akan ajaran gereja, menjadi terang dunia. Mas Aris juga menerangkan mengenai makna dari Sakramen Krisma, ketika kita ditampar, Maksud penamparan adalah kita diingatkan kembali, kita disadarkan, kita diutus ditengah-tengah serigala.Acara berikutnya diisi sesi Tanya jawab dipandu oleh moderator saudara Rio Mayrolla. Acara malam dilanjutkan dengan menonton d video pendek tentang bagaimana menghargai makanan. Peserta dibagi dalam kelompok dan diminta mensharingkanya dalam kelompok kemudian di forum besar. Acara Pada Hari itu ditutup dengan doa Rosario.

dokpri
dokpri
Pukul 06.00 WIB peserta dibangunkan untuk memulai kegiatan dengan senam pagi, dilanjut sarapan dan outbond. Lewat outbond peserta diharapkan saling mengenal lebih mendalam dan mengetahui tentang karakter kepemimpinan, karakter kerja sama mereka sekaligus rasa tanggung jawab. Setelah Dilaksanakanoutbound acara dilanjutkan dengan APengenalan materi AD/ART disampaikan oleh Ketua Komda DIY yaitu saudara Sanjaya. Dalam AD/ART banyak hal yang disampaikan, mulai dari keanggotan, tentang struktural, dan lain sebagainya. Peserta Nampak serius dan antusias terhadap pemaparan Materi AD/ART Pemuda Katolik terbukti dari antusias peserta yang bertanya pada sesi Tanya jawab.

Acara selanjutnya adalah protokoler. Ada 2 hal yaitu pelantikan pengurus Komda DIY dan pelantikan anggota baru Pemuda Katolik. Dalam pelantikan pengurus Komisariat Daerah Dilantik Langsung oleh Pengurus Pusat yang diwakili oleh Bang Gomez. Romo Mulyanto sebagai Romo Moderator Pemuda Katolik Komisariat Daerah DIY juga menghadiri. Sedangkan untuk dewan Pembina Pemuda Katolik dihadiri Pak Gandung. untuk pengurus gereja setempat dihadiri oleh Diakon Hesta dari Paroki Somohitan. Dalam sambutannya Bang Gomez menyampaikan agar para Pemuda Katolik mampu bersaing di luaran sana. Dapat berkiprah dalam masyarakat dan bangsa Indonesia, tidak hanya berada pada zona nyaman saja. Hal tersebut kembali ditegaskan oleh Pak Gandung agar kita tidak hanya berkecimpung di altar Tuhan namun juga di nglatar (halaman) Tuhan.

dokpri
dokpri
        Setelah Dilaksanakan Pelantikan Pengurus Komisariat Daerah, Acara dilanjutkan dengan Pengukuhan Anggota baru Pemuda Katolik Komisariat Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam Pengukuhan ini ada lebih dari 20 Anggota Baru yang dikukuhkan dan berasal dari daerah yang berbeda-beda.Di penghujung acara dilakukanlah RTL (Rencana Tindak Lanjut) masing-masing Komcab. RTL dibagi dalam 3 hal yaitu jangka pendek, menengah dan panjang. Harapannya roda perjalanan Pemuda Katolik DIY semakin maju dan semakin solid, berguna bagi masyarakat dan mengibarkan panji-panji Pemuda Katolik.Setelah Dilaksanakan Pelantikan Pengurus Komisariat Daerah, Acara dilanjutkan dengan Pengukuhan Anggota baru Pemuda Katolik Komisariat Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam Pengukuhan ini ada lebih dari 20 Anggota Baru yang dikukuhkan dan berasal dari daerah yang berbeda-beda.Di penghujung acara dilakukanlah RTL (Rencana Tindak Lanjut) masing-masing Komcab. RTL dibagi dalam 3 hal yaitu jangka pendek, menengah dan panjang. Harapannya roda perjalanan Pemuda Katolik DIY semakin maju dan semakin solid, berguna bagi masyarakat dan mengibarkan panji-panji Pemuda Katolik.

dokpri
dokpri
Penulis : Stepanus Tri H
Editor   : Rio Mayrolla

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun