Mohon tunggu...
Benediktus Satrio Rio
Benediktus Satrio Rio Mohon Tunggu... -

Ad Maiorem Dei Gloriam

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peluang Bisnis Kosmetik Era Kini

29 Juni 2016   17:57 Diperbarui: 29 Juni 2016   18:06 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao


 * kemampuan berkomunikasi dan negosiasi masih rendah (untuk ekspor),
 * keterbatasan dana
 * bunga bank yang tinggi
 * tingginya ketergantungan bahan baku terhadap produk impor
 * tingginya pajak yang diberlakukan pemerintah
 * desain kemasan yang kurang menarik,dll
  

Dan juga tak lepas dari tantangan yang musti dihadapi pengusaha seperti tantangannya yang ada saat ini yakni, pasar dalam negeri masih dikuasai perusahaan multinasional sehingga ukm yang kalah modal sulit bertahan,  sebanyak 99 persen bahan baku kosmetik masih harus diimpor padahal kita bisa membuat sendiri namun biaya lebih tinggi karna aturan yang ditetapkan, perpajakan yang tinggi dan waktu yang sangat lama untuk mendapatkan sertifikat dari BPOM sehingga ukm kadang kehabisan waktu dan modal serta kehilanhan momentum pada tahap perizinan ini.


Nah itu tadi sedikit kita bicara analisa SWOT dari bisnisnya..sekarang kita bicara mengenai pilihan produk dl ya..
Nah karna besarnya pasar tersebut hal ini membuat pengusaha nakal pun bermain,demi keuntungan yang berlipat mereka menciptakan produk dari bahan yang sebetulnya bukan diperuntukkan sebagai kosmetik,karna mengandung resiko yang berbahaya bagi kesehatan.Dengan strategi psikologis harga dan iklan kadang konsumen terbuai dan termakan.alhasil banyak yang menderita kerugian baik secara kesehatan maupun keuangan.

Kali ini saya akan bahas dl mengenai kosmetika sabun kecantikan yang baru trend sekarang ini ya..karna banyak juga yang tertipu dan justru terkena dampak resikonya. Untuk kosmetik lain kita bahas lain waktu karna ga cukup waktunya hahaha
Kenapa sabun,karna sabun sekarang sudah menjadi salah satu kebutuhan primer kita. Ga mungkin kan kita ga mandi?Gimana rasanya bila kita mandi tanpa sabun? Pastinya kulit kita akan terasa kurang bersih,lengket dan gimana gituuu. Seiring naiknya kebutuhan akan sabun,menjadikan semakin beragam pula jenis sabun yang ditawarkan.

Nah sayangnya banyaknya jenis sabun ini  lantas membuat banyak dari kita semakin tidak mudah mencari sabun yang pas dan cocok. justru bisa menimbulkan kebingungan dan membuat kita salah membeli produk sabun mandi. Kita kebanyakan beli karna iklan, ikut ikutan artis yang diendorse, Harga (prinsip klo beli mahal pasti bagus, PRINSIP YANG SALAH),Dll. Padahal ketidakcocokan jenis sabun yang kita beli tentu bisa berdampak pada kesehatan kulit kita.
Nah bersih sih pasgi bersih karna sabun..tapi apakah kamu yakin kulitmu tetap sehat? Jangan jangan karna salah pilih sabun kulitnkita malah terkikis..bisa berabe kan.

Sahabat sahabatku..smua sabun mandi sudah pasti dapat membersihkan kulit dari kotoran. Tapi masalahnya, apakah sabun itu sesuai dengan jenis kulitmu? Apakah sabun mandi tersebut mampu menjaga kelembaban kulitmu? Nah, supaya kamu nggak bingung lagi, kita masuk ke pembahasan bagaimana cara memilih sabun  yang cocok bagi kulit kita ya..

1. Bentuk cair atau batang
Ada yang beranggapan bahwa sabun cair lebih bersih dan premium daripada sabun batang, juga sebaliknya. Namun, kenyataannya kedua jenis sabun ini memiliki komposisi dan khasiat yang sama saja kok, sama-sama bisa membersihkan kulit.
Yang membuat beda sabun cair dan batangan hanyalah soal psikologis bicara mengenai kenyamanan dan selera masing-masing orang. Sabun cair lebih unggul soal kepraktisan dan juga pilihan aroma. Sedangkan sabun batangan harganya lebih terjangkau dan kemasannya lebih ramah lingkungan.
Justru bukan bentuk sabun atau harga sabun yang perlu kita perhatikan dl, tp yang terpenting adalah kamu harus tahu bagian kulit mana saja yang wajib dibersihkan.

2. PH atau derajat keasamannya
Sbagai konsumen yang baik biasakan untuk mengecek label komposisi setiap kali hendak membeli produk kecantikan, termasuk sabun mandi. Pastikan sabun mandi tersebut tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak kulit dan menimbulkan alergi.
Jangan lupa pula untuk mengecek tingkat keasaman (pH) sabun mandi tersebut. Sabun mandi yang bagus adalah yang memiliki kadar pH hampir mendekati pH kulit kita (pH balanced). Akan sangat bagus kalau kamu mengetahui berapa kadar pH pada kulitmu,yakni sekitar 4,5 – 6,5 saja.

3. Pastikan kualitas dan reputasi produk.
Demi keamanan kulit dan juga kantong, lebih baik yang kamu perhatikan adalah soal reputasi produk tersebut. Yang penting kamu harus tahu, apakah review dari masyarakat terhadap produk tersebut positif atau tidak.
Hindari untuk menggunakan sabun mandi abal-abal yang nggak jelas asal muasalnya dalam jangka waktu yang panjang. Karena jika kamu tak tahu apa komposisi dan bagaimana kualitasnya, kulitmu jadi taruhannya.

Nah memang banyak hal yg bisa kita obrolin,tp karna waktu langsung ke pokok ya..
Berikut beberapa contoh bahan kimia berbahaya yang seringkali ditemukan dalam produk kosmetik dan perawatan tubuh:

 •    Sodium Laureth Sulfate (SLS), biasanya ditemukan dalam sampo. Sangat mudah berpenetrasi ke dalam kulit, dan begitu masuk di tubuh bahan ini akan berkumpul di jantung, hati, paru-paru, dan otak. Bila SLS bercampur dengan bahan kimia lain, maka dapat berubah menjadi karsinogenik. ingat SLS beda dengan SLES.. carilah yang menggunakan SLES bukan SLS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun