Armada kopaja yang selama ini dirawat sendiri tetap harus mendapat pantauan dari PT Transjakarta, jangan sampai kecelakaan terjadi karena kelalaian kopaja untuk merawat armadanya sendiri. Sistem pembayaran di dalam bus dapat diubah menjadi tiket elektronik, sehingga masyrakat hanya perlu cukup mengesek kartu di pintu masuk halte transjakarta dan di dalam bus kopaja itu sendiri, sehingga tidak ada namanya uang kertas atau recehan di dalam bus kopaja.
Bus kopaja juga mulai dipenuhi stiker besar di kaca depan atau belakang yang bukan tujuan semestinya seperti tulisan rute atau tujuan. Â Bukan hanya stiker saja tetapi kaca film, penerangan di dalam bus kopaja remang-remang. Setidaknya kopaja yang hadir di jalur khusus ini dapat memberi sesuatu perbedaan pada kopaja sebelum bergabung, sehingga citra moda transportasi umum Jakarta dapat berubah dan masyrakat pengguna kendaraan pribadi terutama yang tinggal di perumahan dapat beralih menggunakan transportasi umum.Â
Â
Sumber: Kompas.com