Mohon tunggu...
Rio Van Moor
Rio Van Moor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Laki-laki, 19 Tahun

Saya adalah mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi swasta, Universitas Pamulang dari jurusan Akuntansi, Reg A

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Laporan Bisnis

5 Januari 2023   16:04 Diperbarui: 5 Januari 2023   16:06 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam tiap kegiatan bisnis tentu akan ada yang namanya laporan supaya penerima laporan tersebut dapat menindaklanjuti setelah mempelajari laporan-laporan yang dibuat. Laporan bisnis yang akan kita sampaikan bisa dalam bentuk tertulis maupun lisan atau juga dilaporkan secara tertulis tetapi kita sampaikan sekaligus dengan lisan seperti memberikan penjelasan. Laporan tertulis biasanya disimpan sebagai file supaya menjadi dokumen dan kebijakan langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya. Berikut penjelasan mengenai macam-macam laporan bisnis:

1. Laporan tertulis

Laporan bisnis tertulis ialah laporan di lembaran kertas yang memuat keterangan hasil pekerjaan, analisis, kunjungan dan lain-lain yang dipercayakan tugas tersebut kepada seseorang. Laporan ini dilihat dari yang sederhana serta rumit nya suatu pekerjaan.

2. Laporan lisan

Laporan lisan dilakukan dengan diharuskan menghadap ke atasan dan menjelaskan tentang kunjungan, pengamatan serta analisis dengan tugas yang diberikan. Biasanya atasan akan melakukan tanya jawab agar mendapatkan kejelsan labih lanjut atasa laporan bisnisyang dibuat bawahan dan bila cukup maka bawahan dapat meninggalkan ruangan atasan.

3. Laporan berbentuk formulir isian

Untuk laporan jenis ini sudah sangat sering dijumpai di kalangan masyarakat karena bentuknya bisa berupa isian titik yang dikosongkan, tabel kosong atau ruangan kosong yang sangat diharuskan diisi. Laporan ini banyak ditemukan dalam pelajaran dan mata kuliah jurusan akuntansi serta dalam sistem akuntansi dan agar tidak keliru diberikan identifikasi di formulirnya. Contoh laporan bisnis bentuk ini adalah laporan harga pokok produksi, laporan harga pokok penjualan dan lain-lain.

4. Laporan berbentuk surat

Berbeda dengan laporan berbentuk formulir isian, laporan berbentuk surat mempunyai tabel serta ruang kosong melainkan hanya laporan yang berbentuk narasi. Laporan ini terbagi menjadi beberapa macam, yaitu

  • Laporan memorandum

Surat dengan pesan singkat berupa pemberitahuan, permintaan atau hal lain oleh atasan kepada bawahan atau juga kepada organisasi lainnya.

  • Laporan laboratoris dan Laporan analitikal

Laporan laboratoris merupakan sebuah laporan dari hasil uji coba atau kegiatan di laboratorium dan biasanya laporan ini dilengkapi dengan saran atas perbaikan dalam uji cobanya sedangkan laporan analitikal  merupakan sebuah laporan yang bersifat persuasif atau secara tidak langsung mengajak atasan ataupun pihak penerima laporan menerima hasil analitis situasi seperti analisis pasar.

5. Laporan keuangan

Laporan keuangan adalah laporan yang berisi informasi keuangan suatu bisnis perusahaan dalam suatu periode tertentu. Laporan ini memkana banyak waktu yang cukup lama dikarenakan banyak rangkaian laporan yang harus dibuat. Jika kita hanya mempelajari dengan menghafalkan saja tidak akan cukup untuk membuat laporan keuangan bisnis yang benar. Lapporan keuangan biasanya memuat transaksi-transaksi seperti penerimaan dan pemasukan bahkan hingga modal awal, modal akhir hingga dikenakannya suatu pajak pun turut masuk dalam laporan ini.

Kesimpulannya adalah kegiatan bisnis yang dilakukan diperlukan adanya dokumentasi dikarenakan pentingnya sebuah bukti suatu kegiatan tersebut. Laporan bisnis tidak hanya digunakan ketika saat itu juga diperlukan tetapi juga dapat dipakai ketika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan misalnya saja seperti kebakaran kantor kerja. Tidak hanya laporan tertulis saja yang dapat di dokumentasikan tetapi juga laporan lisan pun diperlukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun