Dalam sebuah bisnis baik perusahaan besar seperti kantor atau usaha bisnis kecil seperti warung sembako pasti ingin bisnis yang dikelolanya berjalan dengan baik dari awal bisnis tersebut dirintis. Dalam bisnis pasti ada saja pesaing bisnis yang akan memperjuangkan usaha bisnis mereka lebih maju dan terkenal oleh banyak orang. Tetapi tidak menutup kemungkinan sesama pesaing bisnis akan melakukan kesepakatan bisnis atau negosiasi bisnis agar usaha mereka sama-sama tetap berjalan dengan baik walaupun tidak semua berjalan dengan apa yang mereka mau.
Lalu, apa itu negosiasi bisnis? Berawal dari pengertian negosiasi, negosiasi ialah proses tawar-menawar antarorang maupun antarkelompok sampai dicapainya kesepakatan bersama. Jadi negosiasi bisnis adalah kesepakatan yang dilakukan di dalam suatu usaha bisnis untuk kepentingan masing-masing pihak. Biasanya terdapat negosiasi ini dikarenakan ada suatu hal yang bertentangan dari pihak satunya.
Untuk melakukan negosiasi pasti perlu persiapan yang perlu diperhatikan agar negosiasi berjalan dengan lancar tanpa harus melakukan negosiasi ulang, contohnya mengetahui lawan negosiasi kita seperti apa, menaksir posisi lawan negosiasi, membuat perencanaan yang baik dan tepat serta memilih dan mengatur tim negosiasi. Dalam merencanakan negosiasi dibutuhkan tugas utama yakni merencanakan sasaran negosiasi, memutuskan strategi serta memperjelas proses negosiasi.
Sasaran negosiasi disini adalah alasan mengapa kita melakukan negosiasi yaitu untuk mencapai hasil yang diharapkan. Penentuan sasaran negosiasi dibagi menjadi 2 yaitu sasaran ideal serta sasaran dasar. Sasaran ideal adalah sasaran yang sesuai dengan apa yang kita mau tanpa ada penolakan dari lawan negosiasi sedangkan sasaran dasar adalah sasaran minimal yang dapat dicapai oleh pemulai negosiasi dikarenakan ada penolakan dari lawan negosiasi yang merasa negosiasi tersebut tidak diuntungkan bagi lawan negosiasi.
Strategi negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan dilakukannya negosiasi. Untuk mencapai kesepakatan bersama makan perlu adanya strategi bisnis antara lain strategi kooperatif, strategi kompetitif dan strategi analitis. Strategi kooperatif merupakan stratgei win-win solution dimana sasarannya mencapai kesepakatan bersama. Strategi kompetitif merupakan strategi win-lose solution dimana sasaran strateginya mengalahkan lawan negosiasi sedangkan strategi analitis merupakan strategi dimana negosiator disini sebagai pemecah permasalahan saja bukan sebagai petarung yang ingin memenangkan hasil akhir negosiasi.
Adapun tujuan dilakukan negosiasi yaitu untuk mendapatkan kata sepakat dari lawan negosiasi dengan sudut pandang yang sama, menyelesaikan jalan keluar dari permasalahan serta untuk mencapai kondisi win-win solution. Manfaat yang dirasakan adalah dapat menciptakan jalinan hubungan kerjasama bisnis serta dapat memperluas sasaran pasar yang diharapkan agar bisnis tetap berjalan terus-menerus.
Pada dasarnya sebuah konflik muncul dikarenakan perbedaan sudut pandang, kurangnya komunikasi, perbedaan status serta persepsi. Lalu bagaimana cara mengatasi atau mengurangi terjadinya konflik?
- Terbuka bahwa terjadi konflik dalam perusahaan
- Identifikasi konflik apa yang terjadi
- Minta pendapat dan saran dari orang yang dapat dipercaya
- Mencari solusi dari konflik yang terjadi
