masih belum rupanya
pagi ini manusia sana bergelut lagi
sudah dapat tapi tak rata
belum dapat, masih menadahkan tangan
Ah...
mungkin milikku masih di kurir, pikirnya
Perut pun terus melilit
tiada lahan untuk digarap, bisnisnya sudah mati
Hidup terus berlanjutÂ
dengan bertaruh pada sisa beras pekan lalu
Ku kumpulkan butir-butir beras di karungku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!