Mohon tunggu...
Rintih Sukmaria Zendrato
Rintih Sukmaria Zendrato Mohon Tunggu... Guru - Educator - Bibliophile - Javaphile

Qui docet, discit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kebohongan Perut Melilit

6 Mei 2020   08:26 Diperbarui: 7 November 2023   23:01 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

masih belum rupanya

pagi ini manusia sana bergelut lagi

sudah dapat tapi tak rata

belum dapat, masih menadahkan tangan

Ah...

mungkin milikku masih di kurir, pikirnya

Perut pun terus melilit

tiada lahan untuk digarap, bisnisnya sudah mati

Hidup terus berlanjut 

dengan bertaruh pada sisa beras pekan lalu

Ku kumpulkan butir-butir beras di karungku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun