Di suatu pagi pukul delapan
Seorang muda menyeruput kopi pahit
mendambakan sepotong biskuit manis
penambal lapar
penawar susah di kala wabah mendera
Sedari tadi ia bertengger di sisi jendela rumah kumuhnya
Bersama radio dari hape butut
Berusaha update
Kalau-kalau ada sinyal untuknya
sinyal hidup dari pemangku kepentingan
Ah....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!